Cerita dewasa tukar pasangan tentang mantan Pacarku. Seorang temanku, namanya Rudy Manoppo, dia menghubungiku di handphone. Dia lagi berada di hotel Menteng di Jalan Gondangdia lama bersama dua orang ceweknya. Memang dia pernah janji padaku mau mengenalkan pacarnya yang namanya Judith itu padaku, dan sekarang dia memintaku datang untuk bertemu dengan mereka malam ini di sana.
Dalam perjalanan ke sana aku teringat dengan seorang cewek yang namanya Judith juga. Lengkapnya Judith Monica. Sudah setahun ini kami tidak pernah bertemu lagi, tapi masih sering menghubungi via telepon, terakhir kali aku menghubungi dia waktu ulang tahunnya tanggal 29 September, dan kukirimi dia kado ulangtahun. Dia adalah orang yang pernah begitu kusayangi. Dalam hatiku berharap semoga dia menjadi isteriku. Wajahnya mirip artis Dina Lorenza, tinggi 170 cm, kulitnya sawo matang. Pokoknya semua tentang dia ini oke punya lah. Ibunya orang Jawa, sedangkan bapaknya dari Sulawesi selatan. Dia sendiri sejak lahir sampai besar menetap di Jakarta bersama orangtuanya.
Dulunya kami bekerja di satu perusahaan, Judith ini accountingnya kami di kantor, sedangkan aku bekerja diatas kapal. Setiap pulang dari Jepang, sering kubawa oleh-oleh untuk dia. Tetapi salah satu point yang sulit mempersatukan kami adalah soal agama. Terakhir yang kutahu tentang Judith ini dia batal menikah dengan cowoknya yang namanya Adhi itu.
Handphone-ku berbunyi lagi, rupanya dari Rudy, mereka menyuruhku masuk ke dalam kamar 310, disitu Rudy bersama dua orang ceweknya. Aku disuruh langsung saja masuk ke kamar nanti begitu tiba di sana. Aku tiba di sana pukul sembilan tiga puluh malam dan terus naik ke atas ke kamar 310. Seorang cewek membuka pintu buatku dan cewek itu hanya bercelana dalam dan BH saja, dan aku langsung masuk. Rupanya Rudy sedang main dengan salah seorang ceweknya itu, keduanya sama-sama telanjang dan lagi seru-serunya berduel. Terdengar suaranya si cewek ini mendesah dan mengerang kenikmatan, sementara Rudy mencium wajahnya dan lehernya. Aku berpaling pada cewek yang satu lagi ini yang memandangku dengan senyuman manis.
“Oom Errol ya..?” tegurnya sambil duduk di atas tempat tidur yang berada di sebelahnya.
Aku hanya mengangguk dan membalas senyumnya. Bodynya boleh juga nih cewek, hanya sedikit kurus dan imut-imut.
“Namanya siapa sich..?” tanyaku.
“Namaku Lina, Oom buka aja bajunya.”
Lalu aku pun berdiri dan membuka bajuku, dan kemudian menghampirinya di atas ranjang dan menyentuh punggungnya, sementara Lina ini terus saja menonton ke sebelah. Si cewek yang lagi ‘dimakan’ Rudy rupanya mencapai puncak orgasmenya sambil menggoyang pinggulnya liar sekali, menjerit dan mendesah, dan kemudian Rudy pun keluar. Asyik juga sekali-sekali menonton orang bersenggama seperti ini.
Sementara keduanya masih tergeletak lemas dan nafas tersengal-sengal, si Lina ini berpaling kepadaku dan aku pun mengerti maksudnya, dan kami pun mulai bercumbu, saling meraba dan berciuman penuh nafsu. Kini berbalik Ricky dan ceweknya itu yang menonton aku dan Lina main. Secara kebetulan aku balik berpaling kepada Ricky dan ceweknya itu, dan betapa kagetnya aku melihat siapa cewek yang bersama Ricky itu. Masih sempat kulihat buah dadanya dan puting susunya sebelum cepat-cepat dia menarik selimut menutupi badannya. Aku langsung jadi ‘down’ dan bangun berdiri, dan menegur Ricky sambil memandang si cewek itu yang masih terbaring. Dia pun nampaknya begitu kaget, untung saja Ricky tidak melihat perubahan pada air wajahnya.
“Hi Ricky.., sorry aku langsung main tancap nich.” kataku, Ricky hanya tertawa saja padaku.
“Gimana Roll, oke punya?” tanya Ricky sambil melirik Lina yang masih terbaring di ranjang.
“Excellent..!” jawabku sambil berdiri di depannya tanpa sadar bahwa aku lagi telanjang bulat dan tegang.
“Roll, kenalkan ini cewekku yang kubilang si Judith itu,” ucap Ricky sambil tangannya berbalik memegang kepalanya Judith.
Segera aku menghampirinya dan mengulurkan tanganku yang disambut oleh cewek itu.
Kami berjabat tangan, terasa dingin sekali tangannya, dan dia menengok ke tempat lain, sementara aku menatapnya tajam. Untunglah Ricky tidak sadar akan perubahan diantara aku dengan cewek ini. Lalu si Judith ini bangun sambil melingkari tubuhnya dengan handuk, kemudian berjalan ke kamar mandi diiringi oleh tatapan mataku, melihat betis kakinya yang panjang indah itu yang dulu selalu kukagumi.
Tidak sadar aku menarik nafas, terus Rudy mempersilakan aku dan Lina kembali melanjutkan permainan yang tertunda itu. Kami kemudian melakukan foreplay sebelum acara yang utama itu. Kulihat sekilas ke sebelah, Judith sudah balik dari kamar mandi dan memperhatikan aku dan Lina yang sedang bertempur dengan seru, Lina mengimbangiku tanpa terlalu berisik seperti Judith tadi. Lina mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar dan kusodok lubang vaginanya dengan penuh semangat. Maklumlah, dua bulan di laut tidak pernah menyentuh wanita sama sekali.
Sampai akhirnya kami berdua pun sama-sama keluar, aduuh.. nikmatnyaa… Kuciumi buah dada yang penuh keringat itu dan bibir-bibirnya yang tipis itu, kulitnya benar-benar bersih mulus dan akhirnya kami terbaring membisu sambil terus berpelukan mesrah dan tertidur. Waktu itu sudah jam dua belas tengah malam.
Ketika aku terbangun, rupanya Lina tidak tidur, dia malah asyik memandangiku. Kulihat ke sebelah, Rudy dan Judith masih terlelap, hanya selimutnya sudah tersingkap. Rudy tidur sambil memeluk Judith dan keduanya masih telanjang bulat. Paha Judith yang mulus sexy itu membuatku jadi terangsang kembali dan terus saja memandangnya dari jauh.
“Dia cantik ya..?” lalu Lina berbisik padaku, aku hanya mengangguk kepala.
“Cantik, sexy.. tapi milik banyak orang..” tambah Lina lagi.
“Dia temanmu kan..?”
“Kita satu fakultas dulu, dan sama-sama wisuda, setahu gua dia dulunya nggak suka main sama laki, tapi dia melayani tante-tante senang yang suka nyari mangsa di kampus.”
“Maksud kamu Judith itu lesbian..?”
“Yah gitu lah, tapi dia juga pacaran waktu itu, terakhir dulu gua dengar dia lama main ama orang cina dari Hongkong.”
“Bisa jadi dia pernah lesbong, soalnya liat tuh puting susunya udah besar dan panjang lagi, kayak ibu-ibu yang pernah menyusui.” kataku.
“Pak Rudy ini cuman salah satu dari koleksinya, dia juga suka main ama orang bule dari Italy, terus dia juga ada main sama Pak XXX (orang penting).”
“Lina kok tau semuanya..?”
“Soalnya gua sering jalan bareng dia, kalo dia dapat order sering dia bagi-bagi ama gua, orangnya paling baik juga sosial ama temen.” sambung Lina lagi.
Sementara Lina tidak tahu kalau aku dan Judith juga sudah lama kenal.
Tiba-tiba Judith menggerakkan badannya membuat bagian perutnya yang tadinya terselimut kini terbuka, gerakannya itu membangunkan Rudy yang melihat buah dadanya begitu menantang langsung mulutnya beraksi, dari buah dada Judith turun terus ke bawah membuka lebar pahanya Judith dan menjilati bibir vaginanya. Aku langsung bangun dan menghampiri ranjang keduanya dan memperhatikan dari dekat Rudy menjilati bibir kemaluan Judith dan menguakkannya. Nampak lubang kemaluan Judith yang memerah terbuka cukup besar. Sementara bulu kemaluannya kelihatan seperti dicukur bersih, licin seperti vagina seorang bayi.
Melihatku memperhatikannya dengan serius, Rudy lalu bertanya.
“Kamu suka Roll..? Kita tukaran aja sekarang, aku ama Lina.”
Lalu Rudy bangun dan pindah ke ranjang sebelah, dan aku segera menggantikan tempat Rudy tadi, tapi betapa terkoyaknya hatiku saat itu. Benar-benar tidak pernah kukira akan mengalami pertemuan kembali yang begini dengan Judith. Aku berbaring sambil mendekap tubuhnya pelan-pelan, seolah takut jangan sampai dia terbangun. Mulutku melahap buah dadanya, menghisap puting susunya yang besar dan panjang itu, tanganku pelan turun ke bawah mengusap selangkangannya, terus memegang vaginanya sambil mencium pipinya, mengulum bibir-bibirnya. Judith mendesah dan menguap sambil menggerakkan badannya, tapi tidak bangun. Aku pun terus melanjutkan aksiku.
Ketika dia berbalik tertelungkup, segera kupegang pantatnya dan menguakkannya. Nampaklah lubang duburnya yang sudah terbuka itu, merah kehitam-hitaman, kira-kira berdiameter satu senti. Tapi betapa hatiku begitu penuh kasih padanya, pelan-pelan lidahku menjulur ke lubang pantatnya itu dan kujilati pelan-pelan. Tiba-tiba Judith menggerakkan pantatnya, rupanya terasa olehnya sesuatu yang nikmat di pantatnya. Aku terus saja menjilatinya, lalu dia merintih dan menarik napas panjang dan mendesah.
“Aduuhh.. enak Rudy, terus Sayang.. lidahnya terus mainkan.., duuh.. enaakk..!” desahnya pelansambil semakin kuat menggoyangkan pantatnya, sementara rudalku sudah tegang sekali.
“Rudy.., jellynya.. jellynya dulu.. baru masukin yaa..!”
Aku tidak tahu dimana jellynya, lalu kuludahi saja banyak-banyak sampai lubang duburnya itu penuh dengan ludahku dan kuarahkan rudalku ke arah sasarannya, dan mulai menyentak masuk pelan-pelan.
“Aaacchh..!” dia mendesah.
Sekali hentak langsung masuk tanpa halangan, kudorong terus rudalku, tangan kananku melingkari lehernya. Dia menarik napas panjang sambil mendesah tertahan, sementara rudalku sudah semuanya masuk tertanam dalam liang pelepasannya yang cengkeramannya sudah tidak terasa lagi. Tangan kiriku memainkan klitorisnya, sambil mencium pipinya kemudian melumat bibirnya. Berarti Judith ini sudah biasa disodomi orang, hanya lubangnya belum terbuka terlalu besar. Aku mulai menarik keluar kembali dan memasukkan lagi, dan mulai melakukan gerakan piston pelan-pelan pada awalnya, sebab takut nanti Judithnya kesakitan kalau aku langsung main hajar dengan kasar.
Aku tahu bila dalam keadaan normal seperti biasa, tidak akan pernah aku dapat menyentuh tubuhnya ini. Selagi aku mengulum lidahnya itu, Judith membuka matanya, terbangun dan kaget melihat siapa yang lagi menyetubuhinya. Judith mau bergerak bereaksi tapi kudekap dia kuat-kuat hingga Judith tidak mungkin dapat bergerak lagi, dan aku mulai menghentak dengan kekuatan penuh pada lubang duburnya yang memang sudah dol itu.
Batang rudalku masuk semua tertancap di dalam lubang duburnya dan masuk keluar dengan bebasnya menghajar lubang dubur Judith dengan tembakan-tembakan gencar beruntun sambil mendekapnya kuat-kuat dari belakang meremas payudaranya dengan gemasnya dan mengigit tengkuknya yang sudah basah oleh keringatnya itu. Secara reflex Judith mengoyang pinggulnya begitu merasakan batang kemaluanku masuk, dan mendesah mengerang dengan suara tertahan. Keringat deras bercucuran di pagi yang dingin itu. Seperti kuda yang sedang balapan seru, dia merintih lirih diantara desahan napasnya itu dan mengerang. Judith semakin menggoyang pantatnya seperti kesetanan oleh nikmat yang abnormal itu.
Sepuluh menit berlalu, lubang duburnya Judith rasanya sangat licin sekali, seperti main di vagina saja. Dan Judith meracau mendesah dan menjerit histeris, wajahnya penuh keringat yang meleleh. Kubalikkan tubuhnya, kini Judith sudah tidak melawan lagi, dia hanya tergeletak diam pasrah ketika kualasi bantal di bawah pantatnya. Dia mengangkat kedua kakinya yang direntangkan dan memasukkan lagi rudalku ke dalam lubang duburnya yang sudah terkuak itu. Seluruh batang rudalku basah oleh cairan kuning yang berbuih, itu kotorannya Judith yang separuhnya keluar meleleh dari lubang duburnya itu. Bagi orang yang tidak biasa dengan anal sex ini pasti akan merasa jijik.
Kini wajah kami berhadapan, kupegang kepalanya supaya dia tidak dapat berpaling ke kiri ke kanan. Dan kulumat-lumat bibir-bibirnya, sepasang gunung buahdadanya terguncang-guncang dengan hebatnya, lehernya dan dadanya basah oleh keringatnya yang bercampur baur dengan keringatku. Dan inilah yang namanya kenikmatan surga. Pipi-pipinya telah memerah saga oleh kepanasan. Aku semakin keras lagi menggenjot ketika mengetahui kalau Judith mau mencapai puncak klimaksnya. Seluruh tubuhnya lalu jadi mengejang, dan suaranya tertahan di ujung hidungnya, Judith ini benar-benar histeris pikirku. Mungkin juga dia ini sex maniac.
Judith mulai bergerak lagi dengan napas yang masih tersengal-sengal sambil mendesah.
“Terus ung.. teeeruus.. aku mau keluar lagi..!” desahnya.
Benar saja, Judith kembali menjerit histeris seperti kuntilanak, seluruh tubuhnya kembali mengejang sambil wajahnya menyeringai seperti orang menahan sakit yang luar biasa. Butiran keringatnya jatuh sebesar biji jagung membasahi wajahnya, peluh kami sudah bercampuran. Kupeluk erat-erat tubuhnya yang licin mengkilap oleh keringat itu sambil menggigit-gigit pelan daun telinganya agar dia tambah terangsang lagi.
Akhirnya dia jatuh lemas terkulai tidak berdaya seperti orang mati saja. Tinggal aku yang masih terus berpacu sendiri menuju garis finish. Kubalikkan lagi tubuh Judith tengkurap dan mengangkat pantatnya, tapi tubuhnya jatuh kembali tertelungkup saja, entah apa dia sangat kehabisan tenaga atau memang dia tidak mau main doggy style. Kuganjal lagi bantal di bawah perutnya dan mulai menhajarnya lagi, menindihnya dari atas punggungnya yang basah itu. Tapi keringatnya tetap berbau harum. Napasnya memburu dengan cepatnya seperti seorang pelari.
“Aduh.. aduuh.. aku mau beol.. nich.. cepeet dikeluarin.. nggak tahan nich..! Ituku udah mo keluar nich..!” desahnya.
Dadanya bergerak turun naik dengan cepatnya. Tapi aku tidak perduli, soalnya lagi keenakan, kutanamkan kuat-kuat batang kemaluanku ke dalam lubang pantatnya, dan menyemprotkan spermaku begitu banyaknya ke dalam lubang analnya itu.
“Aduh.. aduuh.., aku mau beol.. nich.. cepeet nggak tahan nich.., udah mo keluar nich..!” desahnya.
“Aaacchhh.. aach..!” Judith menjerit lagi.
Ada dua menit baru kucabut batang kemaluanku. Dan apa yang terjadi, benar saja kotorannya Judith ikut keluar bersama rudalku, dan menghambur padaku. Terasa hangat kotorannya yang mencret itu. Hal itu juga berhamburan pada seprei tempat tidur. Praktis kami berenang di atas kotoran tinjanya yang keluarnya banyak sekali itu. Sementara aku lagi menikmati orgasmeku, kudengar suaranya Judith seperti orang yang sedang sekarat, dan napasnya mendengus. Anehnya aku sama sekali tidak merasa jijik, walaupun aku dengan sudah belepotan oleh tinjanya.
Kami tetap saja berbaring diam sambil terus berpelukan. Napasnya masih tersengal-sengal. Dadanya bergerak naik turun seperti orang yang benar-benar kecapaian. Kucium pipinya yang basah oleh keringatnya, dan menjilati keringat di lehernya yang putih mulus itu. Batinku terasa puas sekali dapat mencicipi tubuh indah ini, walaupun dia ini hanya seorang pelacur saja. Judith pun tetap berbaring diam tidak bergerak walaupun semua bagian bawah tubuhnya sudah berlumuran oleh tinjanya. Dia sepertinya sudah seperti pasrah saja atas semua yang sedang terjadi pada dirinya. Bola matanya menatap kosong ke dinding kamar. Aku membalikkan kepalanya agar menatapku, terus kuhisap bibirnya pelan dan mencium di jidatnya. Tampak senyum di wajahnya, dia seperti senang dengan sikapku ini. Dia menatapku dengan wajah sayu dan letih.
“I love you Judith..” ucapku tanpa sadar.
Dia hanya mendengus, menggerakan hidungnya yang mancung itu sambil bola matanya yang hitam bening itu menatapku tajam. Kucium lagi pipinya.
“Judith.., dari dulu aku tetap cinta kamu..” bisikku di telinganya.
“Walaupun harus hidup dengan berlumuran tinja seperti ini..?” jawabnya seperti menyindirku.
“Kita mesti keluar dari kubangan tinja ini Judith..,” kataku, “Kita bersihkan tubuh kita dan kita memulai hidup kita yang baru.”
Dia tidak menjawab, malah mendorongku ke samping dan dia melompat bangun bergegas menuju kamar mandi diiringi suara ketawa dari Rudy dan Lani.
Sisa-sisa kotoran di bokong pantatnya itu mengalir turun di paha dan betis kakinya dan ruangan itu telah dipenuhi oleh bau kotoran yang keluar dari dalam perutnya Judith ini. Aku pun berlari ke kamar mandi dan membantu Judith membersihkan badannya dengan air dan bantu dia menyirami tubuhnya dan menyabuni seluruh tubuhnya sampai ke selangkang dan kemaluannya terus sampai pada lubang pantatnya semua kusabuni dan kubilas sampai benar-benar bersih. Barulah kemudian aku mandi. Judith nampaknya senang dengan perlakuanku yang mengistimewakan dirinya itu, dan dia pun membantuku mengelap badanku dengan handuk.
Kemudian kami kembali ke kamar, aku menarik keluar seprei yang telah penuh dengan kotoran itu, membungkusnya dan melemparnya ke kamar mandi. Judith duduk di kursi mengawasiku bekerja sambil senyum-senyum malu. Aku menatap tubuhnya yang tinggi atletis ini dengan penuh rasa pesona dan syukur. Namun sama sekali tidak kusanga bahwa nanti dalam waktu yang tidak lama lagi dia akan menjadi isteriku. Dan sedikitpun aku tidak menyesal memperisteri Judith, sekalipun dia itu hanyalah seorang bekas wanita nakal, bekas ayam kampus.
Kami kembali lagi ke atas tempat tidur dan berusaha untuk tidur, padahal hari sudah pagi. Kami tidur berpelukan. Dia menyembunyikan kepalanya di dalam dadaku yang sedang bergemuruh dengan hebatnya itu, dan kami terlelap dalam tidur. Aku hanya dapat tertidur beberapa saat saja, kemudian sudah terbangun lagi, di sampingku Judith masih tertidur lelap, mungkin sebab saking capeknya dia ini. Pelan aku bangun untuk duduk sambil memperhatikan dia dalam ketidurannya, di bibirnya tersungging senyum, sepertinya dia merasa bahagia dalam hidup ini. Rambutnya yang lebat hitam panjang itu tergerai di atas bantal.
Pelan kusingkap kakinya hingga terbuka lebar, dan tanganku mengusap pahanya yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Benar-benar merangsangku paha mulus yang bersih ini. Menguakkan bibir vaginanya yang telah ke biru-biruan itu pertanda bahwa dia telah banyak sekali melakukan persetubuhan. Dan kulihat lubang vaginanya yang telah terbuka menganga seperti lubang terowongan turun ke dalam rahimnya. Lalu kujulurkan lidahku untuk membuka vaginanya itu dengan penuh perasaan. Kujilati juga klitorisnya, membuatnya jadi tergerak mungkin oleh rasa enak di klitorisnya itu. Tapi hanya sampai disitu saja. Aku tidak tega untuk membangunkannya dari kelelapan tidurnya yang manis itu.
Siangnya kami checked out dari Hotmen itu. Dalam mobil aku dan Judith duduk di belakang. Dia tidak pernah berbicara sampai kami tiba di depan rumahnya Lina di Tebet timur, keduanya turun di sini, padahal Judith rumahnya di jalan Kalibata utara.
Setelah berlalu dari situ, aku bertanya kepada Rudy kenapa tidak membayar keduanya. Rudy bilang biasanya uangnya itu di transfer ke rekening keduanya masing-masing. Dan esoknya hari Senin aku mentransfer uang ke rekening Judith sebesar lima ratus ribu rupiah. Kenangan manis yang tidak terlupakan bagiku.
Sabtu, 03 Oktober 2009
Cerita Dewasa Akhirnya kudapatkan kesempatan kedua kalinya
Cerita Dewasa Akhirnya kudapatkan kesempatan kedua kalinya. kejadian ini terjadi kira2 2 bulan yang lalu, saat itu rumah saya kedatangan seorang teman dari pembantu saya sebut saja namanya bunga. bunga ini dtg ke jakarta untuk mencari pekerjaan, umur dia sekitar 19-21 tahun. pembantu saya meminta ijin kepada saya klo bunga akan menginap di rumah saya sampai dia mendapat pekerjaan.
saya tinggal di rumah bersama istri dah satu orang anak saya. istri saya bekerja di salon temannya, sementara saya wirausaha menjual berbagai tanaman hias sehingga waktu saya banyak saya habiskan di rumah mengurusi tanaman. sedangkan pembantu saya etiap harinya menemani anak saya yg masih SD dari pagi hingga sore.
Kadang-kadang saya merasa kesepian di rumah karena hanya ada saya sendiri. suatu hari saya merasa kesepian dan saya melihat bunga sedang mencuci pakaian, dan saat itulah saya berpikir bagaimana klo saya dapat ML dengan bunga agar rasa kesepian ini hilang. sebenarnya saya takut sekali untuk melakukan hal ini secara paksa atau to the point mengajak bunga untuk ML karena takut klo dia mengadu kepada pembantu ato istri saya sehingga nama baik saya jadi usak.
berbagai cara saya pikirkan bagaimana agar saya dapat ML dengan bunga. setelah saya pikir2, saya mendapat ide untuk menjebak dia agar dia mau ML dengan saya tanpa paksaan sama sekali yaitu dengan memberi obat tidur pada makanannya dan saat dia tertidur saya akan menelanjanginya dan memfotonya.
Ide ini saya jalankan keesokan harinya, seperti biasa istri saya bekerja di salon, pembantu mengantarkan anak saya sekolah. kira2 jam 11an saya menaburkan obat tidur pada semua makanan yang ada di atas meja, pada saat itu saya sengaja hanya makan mie instan saja.
Saat siang hari saya melihat dia mengambil makanan untuk makan siang, setelah beberapa menit selesai makan saya liat dia pergi ke kamar tidurnya, 30 menit kemudian sayapun pergi kekamarnya dan kebetulan sekali kamar dia tidak dikunci padahal saya sudah membawa obeng dan kunci cadangan serta kamera untuk memfoto.
Setelah saya buka kamarnya saya pun langsung membuka baju dan celananya tapi tidak sampai lepas, setelah itu saya memfoto semua tubuhnya yg tidak tertutup pakaian. saat saya melihat bagian tubuhnya, ingin rasanya saat itu juga saya ML dengan dia. Tapi saya berusaha untuk sabar hingga waktunya tiba, karena saya ingin ML dengan keadaan sama2
adar dan tanpa kekerasan. Setelah mengambil foto saya pun membereskan pakaiannya seperti semula, walau masih acak2an.
saat itu hari ke-4 bunga menginap, keadaannya sama seperti biasa, hanya ada saya dan bunga dirumah dari pagi hingga siang. Di hari inilah rencana saya ML dengannya, saat itu saya ingin memperlihatkannya foto telanjangnya, sayapun pergi kekamarnya dan ternyata dia tidak ada di kamarnya, saya langsung pergi ke kamar mandi karena menurut saya dia
edang mandi. Dan ternyata dia memang sedang mandi, kebetulan dia sudah mandi karena biasanya saya dan istri saya mandi terlebih dahulu seblm ML karena saya senang yg bersih. pikiran jahat sayapun kembali bereaksi, bagaimana klo aya tiba2 memfoto dia, saat dia mandi. pintu kamar mandi saya terbuat dari plastik yg banyak sekali ditemukan di oko bangunan . saya pun langsung menendang pintu tsb, dia sangat kaget sekali waktu pintu kamar mandinya terbuka, aat pintu terbuka itu lah saya langsung mengambil foto dia. saat dia melihat saya sedang memfotonya dia dengan sigap mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya.
setelah selesai menutupi tubuhnya, dia pun membentak saya “apa2an sih bapak, pake acara dobrak pintu dan memfoto saya, nanti saya bilangi istri bapak dan melati(pembantu saya)” saya pun hanya tertawa dan menjawab “maaf, tidak sengaja” akhirnya dia menutup pintu dan kemdian langsung keluar dari kamar mandi.
Saat dia keluar kamar mandi, saya memanggil dia, awalnya dia tidak mau menoleh ke arah saya saat saya panggil dan terus berjalan ke arah kamarnya. tapi kemudian saya ngomong ke dia “mau foto2 telanjang kamu saya kirim ke keluargamu yg ada di desa” diapun langsung diam dan berhenti melangkah.
saya langsung menghampirinya dan memperlihatkan foto2 telanjang saat dia mandi dan tidur. dia sangat heran kenapa bisa foto saat dia tidur bisa saya ambil, saya pun menceritakan kepadanya kenapa saya bisa mengambil foto dia.
Akhirnya sayapun bilang kepadanya klo kamu tidak mau foto2 ini saya sebarkan maka kamu harus ML dengan saya. dia terus berpikir dan akhirnya dia setuju dan mau ML dengan saya. Setelah bertahun-tahun akhirnya saya dapat menikmati keperawanan untuk kedua kalinya. dengan keadaan tubuh dan payudara yg masih kenceng.
Itulah awal kejadian saya ML dengan bunga, dan akhirnya bunga saya pekerjakan di rumah saya dengan alasan untuk membantu saya mengurusi tanaman saya. dan mulai saat itulah saya tidak merasakan kesepian di rumah, karena pagi hingga sore ada bunga dan sore hingga pagi ada istri saya.
Bgitulah cerita saya, mohon maaf saya tidak bisa menuliskan kegiatan ML saya, karena saya pun
saya tinggal di rumah bersama istri dah satu orang anak saya. istri saya bekerja di salon temannya, sementara saya wirausaha menjual berbagai tanaman hias sehingga waktu saya banyak saya habiskan di rumah mengurusi tanaman. sedangkan pembantu saya etiap harinya menemani anak saya yg masih SD dari pagi hingga sore.
Kadang-kadang saya merasa kesepian di rumah karena hanya ada saya sendiri. suatu hari saya merasa kesepian dan saya melihat bunga sedang mencuci pakaian, dan saat itulah saya berpikir bagaimana klo saya dapat ML dengan bunga agar rasa kesepian ini hilang. sebenarnya saya takut sekali untuk melakukan hal ini secara paksa atau to the point mengajak bunga untuk ML karena takut klo dia mengadu kepada pembantu ato istri saya sehingga nama baik saya jadi usak.
berbagai cara saya pikirkan bagaimana agar saya dapat ML dengan bunga. setelah saya pikir2, saya mendapat ide untuk menjebak dia agar dia mau ML dengan saya tanpa paksaan sama sekali yaitu dengan memberi obat tidur pada makanannya dan saat dia tertidur saya akan menelanjanginya dan memfotonya.
Ide ini saya jalankan keesokan harinya, seperti biasa istri saya bekerja di salon, pembantu mengantarkan anak saya sekolah. kira2 jam 11an saya menaburkan obat tidur pada semua makanan yang ada di atas meja, pada saat itu saya sengaja hanya makan mie instan saja.
Saat siang hari saya melihat dia mengambil makanan untuk makan siang, setelah beberapa menit selesai makan saya liat dia pergi ke kamar tidurnya, 30 menit kemudian sayapun pergi kekamarnya dan kebetulan sekali kamar dia tidak dikunci padahal saya sudah membawa obeng dan kunci cadangan serta kamera untuk memfoto.
Setelah saya buka kamarnya saya pun langsung membuka baju dan celananya tapi tidak sampai lepas, setelah itu saya memfoto semua tubuhnya yg tidak tertutup pakaian. saat saya melihat bagian tubuhnya, ingin rasanya saat itu juga saya ML dengan dia. Tapi saya berusaha untuk sabar hingga waktunya tiba, karena saya ingin ML dengan keadaan sama2
adar dan tanpa kekerasan. Setelah mengambil foto saya pun membereskan pakaiannya seperti semula, walau masih acak2an.
saat itu hari ke-4 bunga menginap, keadaannya sama seperti biasa, hanya ada saya dan bunga dirumah dari pagi hingga siang. Di hari inilah rencana saya ML dengannya, saat itu saya ingin memperlihatkannya foto telanjangnya, sayapun pergi kekamarnya dan ternyata dia tidak ada di kamarnya, saya langsung pergi ke kamar mandi karena menurut saya dia
edang mandi. Dan ternyata dia memang sedang mandi, kebetulan dia sudah mandi karena biasanya saya dan istri saya mandi terlebih dahulu seblm ML karena saya senang yg bersih. pikiran jahat sayapun kembali bereaksi, bagaimana klo aya tiba2 memfoto dia, saat dia mandi. pintu kamar mandi saya terbuat dari plastik yg banyak sekali ditemukan di oko bangunan . saya pun langsung menendang pintu tsb, dia sangat kaget sekali waktu pintu kamar mandinya terbuka, aat pintu terbuka itu lah saya langsung mengambil foto dia. saat dia melihat saya sedang memfotonya dia dengan sigap mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya.
setelah selesai menutupi tubuhnya, dia pun membentak saya “apa2an sih bapak, pake acara dobrak pintu dan memfoto saya, nanti saya bilangi istri bapak dan melati(pembantu saya)” saya pun hanya tertawa dan menjawab “maaf, tidak sengaja” akhirnya dia menutup pintu dan kemdian langsung keluar dari kamar mandi.
Saat dia keluar kamar mandi, saya memanggil dia, awalnya dia tidak mau menoleh ke arah saya saat saya panggil dan terus berjalan ke arah kamarnya. tapi kemudian saya ngomong ke dia “mau foto2 telanjang kamu saya kirim ke keluargamu yg ada di desa” diapun langsung diam dan berhenti melangkah.
saya langsung menghampirinya dan memperlihatkan foto2 telanjang saat dia mandi dan tidur. dia sangat heran kenapa bisa foto saat dia tidur bisa saya ambil, saya pun menceritakan kepadanya kenapa saya bisa mengambil foto dia.
Akhirnya sayapun bilang kepadanya klo kamu tidak mau foto2 ini saya sebarkan maka kamu harus ML dengan saya. dia terus berpikir dan akhirnya dia setuju dan mau ML dengan saya. Setelah bertahun-tahun akhirnya saya dapat menikmati keperawanan untuk kedua kalinya. dengan keadaan tubuh dan payudara yg masih kenceng.
Itulah awal kejadian saya ML dengan bunga, dan akhirnya bunga saya pekerjakan di rumah saya dengan alasan untuk membantu saya mengurusi tanaman saya. dan mulai saat itulah saya tidak merasakan kesepian di rumah, karena pagi hingga sore ada bunga dan sore hingga pagi ada istri saya.
Bgitulah cerita saya, mohon maaf saya tidak bisa menuliskan kegiatan ML saya, karena saya pun
Cerita Sex xxx ngentot dengan cewek bispak gadis sampul
Cerita Sex xxx ngentot dengan cewek bispak gadis sampul. Siang itu panas sekali ketika aku melangkah keluar dari kampus menuju ke mobilku di tempat parkir. Segera kupacu pulang mobilku, tapi sebelumnya mampir dulu beli es dawet di kios di pinggir jalan menuju arah rumahku. Setelah sampai rumah dan kumasukkan mobil ke garasi, segera kuganti baju dengan seragam kebesaran, yaitu kaos kutang dengan celana kolor. Kucuci tangan dan muka, kemudian kuhampiri meja makan dan mulai menyantap makan siang lalu ditutup dengan minum es dawet yang kubeli tadi, uaaaah… enak sekali… jadi terasa segar tubuh ini karena es itu.
Setelah cuci piring, kemudian aku duduk di sofa, di ruang tengah sambil nonton MTV, lama kelamaan bosan juga. Habis di rumah tidak ada siapa-siapa, adikku belum pulang, orang tua juga masih nanti sore. Pembantu tidak punya. Akhirnya aku melangkah masuk ke kamar dan kuhidupkan kipas angin, kuraih majalah hiburan yang kemarin baru kubeli. Kubolak-balik halaman demi halaman, dan akhirnya aku terhanyut.
Tiba-tiba bel pintu berbunyi, aku segera beranjak ke depan untuk membuka pintu. Sesosok makhluk cantik berambut panjang berdiri di sana. Sekilas kulihat wajahnya, sepertinya aku pernah lihat dan begitu familiar sekali, tapi siapa ya..?
“Cari siapa Mbak..?” tanyaku membuka pembicaraan.
“Ehm… bener ini Jl. Garuda no.20, Mas..?” tanya cewek itu.
“Ya bener disini, tapi Mbak siapa ya..? dan mau ketemu dengan siapa..?” tanyaku lagi.
“Maaf Mas, kenalkan… nama saya Rika. Saya dapat alamat ini dari temen saya. Mas yang namanya Adi ya..?” sambil cewek itu mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Segera kusambut, aduuuh… halus sekali tanganya.
“Eng… iya, emangnya temen Mbak siapa ya..? kok bisa tau alamat sini..?” tanyaku.
“Anu Mas, saya dapat alamat ini dari Bimo, yang katanya temennya Mas Adi waktu SMA dulu…” jelas cewek itu.
Sekilas aku teringat kembali temanku, Bimo, yang dulu sering main kemana-mana sama aku.
“Oooh… jadi Mbak Rika ini temennya Bimo, ayo silahkan masuk… maaf tadi saya interogasi dulu.”
Setelah kami berdua duduk di ruang tamu baru aku tersadar, ternyata Rika ini memang dahsyat, benar-benar cantik dan seksi. Dia saat itu memakai mini skirt dan kaos ketat warna ungu yang membuat dadanya tampak membusung indah, ditambah wangi tubuhnya dan paha mulus serta betis indahnya yang putih bersih menantang duduk di hadapanku. Sekilas aku taksir payudaranya berukuran 34B.
Setelah basa-basi sebentar, Rika menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu ingin tanya-tanya tentang jurusan Public Relation di fakultas Fisipol tempat aku kuliah. Memang Rika ini adalah cewek pindahan dari kota lain yang ingin meneruskan di tempat aku kuliah. Aku sendiri di jurusan advertising, tapi temanku banyak yang di Public Relation (yang kebanyakan cewek-cewek cakep dan sering jadi model buat mata kuliah fotografi yang aku ambil), jadi sedikit banyak aku tahu.
Kami pun cepat akrab dan hingga terasa tidak ada lagi batas di antara kami berdua, aku pun sudah tidak duduk lagi di hadapannya tapi sudah pindah di sebelah Rika. Sambil bercanda aku mencuri-curi pandang ke wajah cantiknya, paha mulusnya, betis indahnya, dan tidak ketinggalan dadanya yang membusung indah yang sesekali terlihat dari belahan kaos ketatnya yang berleher rendah. Terus terang saja si kecil di balik celanaku mulai bangun menggeliat, ditambah wangi tubuhnya yang membuat terangsang birahiku.
Aku mengajak Rika untuk pindah ke ruang tengah sambil nonton TV untuk meneruskan mengobrol. Rika pun tidak menolak dan mengikutiku masuk setelah aku mengunci pintu depan. Sambil ngemil hidangan kecil dan minuman yang kubuat, kami melanjutkan ngobrol-ngobrol. Sesekali Rika mencubit lengan atau pahaku sambil ketawa-ketiwi ketika aku mulai melancarkan guyonan-guyonan. Tidak lama, adik kecilku di balik celana tambah tegar berdiri. Aku kemudian usul ke Rika untuk nonton VCD saja. Setelah Rika setuju, aku masukkan film koleksiku ke dalam player. Filmnya tentang drama percintaan yang ada beberapa adegan-adegan ranjang. Kami berdua pun asyik nonton hingga akhirnya sampai ke bagian adegan ranjang, aku lirik Rika matanya tidak berkedip melihat adegan itu.
Kuberanikan diri untuk merangkul bahu Rika, ternyata dia diam saja tidak berusaha menghindar. Ketika adegan di TV mulai tampak semakin hot, Rika mulai gelisah, sesekali kedua paha mulusnya digerak-gerakkan buka tutup. Wah, gila juga nih cewek, seakan-akan dia mengundang aku untuk menggumulinya. Aku beranikan diri untuk mengelus-elus lengannya, kemudian rambutnya yang hitam dan panjang. Rika tampak menikmati, terbukti dia langsung ngelendot manja ke tubuhku. Kesempatan itu tidak kusia-siakan, langsung kupeluk tubuh hangatnya dan kucium pipinya. Rika tidak protes, malah tangannya sekarang diletakkan di pahaku, dan aku semakin terangsang lalu kuraih dagunya. Kupandang mata bulat indahnya, sejenak kami berpandangan dan entah siapa yang memulai tiba-tiba, kami sudah berpagutan mesra. Kulumat bibir bawahnya yang tebal nan seksi itu dan Rika membalas, tangannya yang satu memeluk leherku, sedang yang satunya yang tadinya di pahaku sekarang sudah mengelus-elus yuniorku yang sudah super tegang di balik celanaku.
Lidah kami saling bertautan dan kecupan-kecupan bibir kami menimbulkan bunyi cepak cepok, yang membuat semakin hot suasana dan seakan tidak mau kalah dengan adegan ranjang di TV. Tanganku pun tidak mau tinggal diam, segera kuelus paha mulusnya, Rika pun memberi kesempatan dengan membuka pahanya lebar-lebar, sehingga tanganku dengan leluasa mengobok-obok paha dalamnya sampai ke selangkangan. Begitu bolak-balik kuelus dari paha lalu ke betis kemudian naik lagi ke paha. Sambil terus melumat bibirnya, tanganku sudah mulai naik ke perutnya kemudian menyusup terus ke dadanya. Kuremas dengan gemas payudaranya walau masih tertutup kaos, Rika merintih lirih. Lalu tanganku kumasukkan ke dalam kaosnya dan mulai meraba-raba mencari BH-nya. Setelah ketemu lalu aku meraih ke dalam BH dan mulai meremas-remas kembali buah dadanya, kusentuh-sentuh putingnya dan Rika mendesah. Seiring dengan itu, tangan Rika juga mengocok yuniorku yang masih tertutup celana dalam, dan mulai dengan ganas menyusup ke dalam celana dalam meraih yuniorku dan kembali mengocok dan mengelus.
Aku yang sudah mulai terbakar birahi, kemudian melepaskan kaos Rika dan BH-nya hingga sekarang nampak jelas payudaranya yang berukuran 34B semakin mengembang karena rangsangan birahi.
Langsung aku caplok buah dadanya dengan mulutku, kujilat-jilat putingnya dan Rika mendesis-desis keenakan, “Sssh… aaauuh… Mass Adiii… ehhh… ssshhh…” sambil tangannya mendekap kepalaku, meremas-remas rambutku dan membenamkannya ke payudaranya lebih dalam.
Kutarik kepalaku dan kubisikkan ke telinga Rika, “Rika sayang, kita pindah ke kamarku aja yuuk..! Aman kok nggak ada siapa-siapa di rumah ini selain kita berdua…”
Rika mengangguk, lalu segera kupeluk dan kugendong dia menuju ke kamar. Posisi gendongnya yaitu kaki Rika memeluk pinggangku, tangannya memeluk leherku dan payudaranya menekan keras di dadaku, sedangkan tanganku memegang pantatnya sehingga yuniorku sekarang sudah menempel di selangkangannya.
Sepanjang perjalanan menuju kamar, kami terus saling berciuman. Sesampainya di kamar, kurebahkan tubuhnya di tempat tidur, Rika tidak mau melepaskan pelukan kakinya di pinggangku malahan sekarang mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya.
“Sayang… sabar dong.., lepas dulu dong rok sama celana kamu…” kataku.
“Oke Mas… tapi Mas juga harus lepas baju sama celana Mas, biar adil..!” rajuk Rika.
Setelah kulepas baju dan celanaku hingga telanjang bulat dan yuniorku sudah mengacung keras tegak ke atas, Rika yang juga sudah telanjang bulat kembali merebahkan diri sambil mengangkangkan pahanya lebar-lebar, hingga kelihatan bibir vaginanya yang merah jambu itu.
Aku pun segera menindihnya, tapi tidak buru-buru memasukkan yuniorku ke vaginanya, kembali aku kecup bibirnya dan kucaplok dan jilat-jilat payudara serta putingnya. Jilatanku turun ke perut terus ke paha mulusnya kemudian ke betis indahnya naik lagi ke paha dalamnya hingga sampai ke selangkangannya.
“Auuww… Mas Adiiii… ehhmm… shhh… enaaaakkk Masss…” ceracau Rika sambil kepalanya menggeleng-geleng tidak karuan dan tangannya mencengkeram sprei ketika aku mulai menjilati bibir vaginanya, terus ke dalam memeknya dan di klitorisnya.
Dengan penuh nafsu, terus kujilati hingga akhirnya tubuh Rika menegang, pahanya mengempit kepalaku, tangannya menjambak rambutku dan Rika berteriak tertahan. Ternyata dia telah mencapai orgasme pertamanya, dan terus kujilati cairan yang keluar dari lubang kenikmatannya sampai habis.
Aku bangun dan melihat Rika yang masih tampak terengah-engah dan memejamkan mata menghayati orgasmenya barusan. Kukecup bibirnya, dan Rika membalas, lalu aku menarik tangannya untuk mengocok penisku. Aku rebahkan tubuhku dan Rika pun mengerti kemauanku, lalu dia bangkit menuju ke selangkanganku dan mulai mengemut penisku.
“Oooh… Rik… kamu pinter banget sih Rik…” aku memuji permainannya.
Kira-kira setengah jam Rika mengemut penisku. Mulutnya dan lidahnya seakan-akan memijat-mijat batang penisku, bibirnya yang seksi kelihatan semakin seksi melumati batang dan kepala penisku. Dihisapnya kuat-kuat ketika Rika menarik kepalanya sepanjang batang penis menuju kepala penisku membuatku semakin merem-melek keenakan.
Setelah bosan, aku kemudian menarik tubuh Rika dan merebahkannya kembali ke tempat tidur, lalu kuambil posisi untuk menindihnya. Rika membuka lebar-lebar selangkangannya, kugesek-gesekkan dulu penisku di bibir vaginanya, lalu segera kumasukkan penisku ke dalam lubang senggamanya.
“Aduuh Mas… sakiiit… pelan-pelan aja doong… ahhh…” aku pun memperlambat masuknya penisku, sambil terus sedikit-sedikit mendorongnya masuk diimbangi dengan gerakan pinggul Rika.
Terlihat sudut mata Rika basah oleh air matanya akibat menahan sakit. Sampai akhirnya, “Bleeesss…” masuklah semua batang penisku ke dalam liang senggama Rika.
“Rika sayang, punya kamu sempit banget sih..? Tapi enak lho..!” Rika cuma tersenyum manja.
“Mas juga, punya Mas besar gitu maunya cari yang sempit-sempit, sakit kaan..!” rajuk Rika.
Aku ketawa dan mengecup bibirnya sambil mengusap air matanya di sudut mata Rika sambil merasakan enaknya himpitan kemaluan Rika yang sempit ini. Setelah beberapa saat, aku mulai menggerakkan penisku maju mundur dengan pelan-pelan.
“Aaah… uuuhhh… oooww… shhh… ehhmmm…” desah Rika sambil tangannya memeluk erat bahuku.
“Masih sakit Sayaaang..?” tanyaku.
“Nggak Mas… sedikiiitt… auuoohhh… shhh… enn.. ennnaakk.. Mas… aahh…” jawab Rika.
Mendengar itu, aku pun mempercepat gerakanku, Rika mengimbangi dengan goyangan pinggulnya yang dahsyat memutar ke kiri dan ke kanan, depan belakang, atas bawah. Aku hanya bisa merem melek sambil terus memompa, merasakan enaknya goyangan Rika. Tidak lama setelah itu, kurasakan denyutan teratur di dinding vagina Rika, kupercepat goyanganku dan kubenamkan dalam-dalam penisku.
Tanganku terus meremas-remas payudaranya. Dan tubuh Rika kembali menegang, “Aaah… Masss Adiiii… teruuus Maass… jangan berentiii… oooh… Maasss… aaahhh… akuuuu mauuu keluaaar… aaawww…”
Dan, “Cret… cret… crettt…” kurasakan cairan hangat menyemprot dari dalam liang senggama Rika membasahi penisku.
Kaki Rika pun memeluk pinggangku dan menarik pinggulku supaya lebih dalam masuknya penisku ke dalam lubang kenikmatannya. Ketika denyutan-denyutan di dinding vagina Rika masih terasa dan tubuh Rika menghentak-hentak, aku merasa aku juga sudah mau keluar.
Kupercepat gerakanku dan, “Aaah… Rikaaa… aku mau keluar Sayaaang…” belum sempat aku menarik penisku karena kaki Rika masih memeluk erat pinggangku, dan, “Crooot… crooot… crooott…” aku keluar di dalam kemaluan Rika.
“Aduuhhh enakkknyaaa…”
Dan aku pun lemas menindih tubuh Rika yang masih terus memelukku dan menggoyang-goyangkan pinggulnya.
Aku pun bangkit, sedangkan penisku masih di dalam liang senggama Rika dan kukecup lagi bibirnya.
Tiba-tiba, “Greeekkk…” aku dikejutkan oleh suara pintu garasi yang dibuka dan suara motor adikku yang baru pulang.
Aku pun cepat-cepat bangun dan tersadar. Kulihat sekeliling tempat tidurku, lho… kok… Rika hilang, kemana tuh cewek..? Kuraba penisku, lho kok aku masih pake celana dan basah lagi. Kucium baunya, bau khas air mani. Kulihat di pinggir tempat tidur masih terbuka majalah hiburan khusus pria yang kubaca tadi. Di halaman 68, di rubrik wajah, kulihat wajah seorang cewek cantik yang tidak asing lagi yang baru saja kutiduri barusan, yaitu wajah Rika yang menggunakan swimsuit di pinggir kolam renang.
Yaaa ampuun… baru aku sadar, pengalaman yang mengenakkan tadi bersama Rika itu ternyata cuma mimpi toh. Dan Rika yang kutiduri dalam mimpiku barusan adalah cover girl cantik dan seksi majalah yang kubaca sebelum aku tertidur tadi, yang di majalah dia mengenakan swimsuit merah. Aku pun segera beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Di dalam kamar mandi aku ketawa sendiri dalam hati mengingat-ingat mimpi enak barusan. Gara-gara menghayal yang tidak-tidak, jadinya mimpi basah deeh.
Setelah cuci piring, kemudian aku duduk di sofa, di ruang tengah sambil nonton MTV, lama kelamaan bosan juga. Habis di rumah tidak ada siapa-siapa, adikku belum pulang, orang tua juga masih nanti sore. Pembantu tidak punya. Akhirnya aku melangkah masuk ke kamar dan kuhidupkan kipas angin, kuraih majalah hiburan yang kemarin baru kubeli. Kubolak-balik halaman demi halaman, dan akhirnya aku terhanyut.
Tiba-tiba bel pintu berbunyi, aku segera beranjak ke depan untuk membuka pintu. Sesosok makhluk cantik berambut panjang berdiri di sana. Sekilas kulihat wajahnya, sepertinya aku pernah lihat dan begitu familiar sekali, tapi siapa ya..?
“Cari siapa Mbak..?” tanyaku membuka pembicaraan.
“Ehm… bener ini Jl. Garuda no.20, Mas..?” tanya cewek itu.
“Ya bener disini, tapi Mbak siapa ya..? dan mau ketemu dengan siapa..?” tanyaku lagi.
“Maaf Mas, kenalkan… nama saya Rika. Saya dapat alamat ini dari temen saya. Mas yang namanya Adi ya..?” sambil cewek itu mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Segera kusambut, aduuuh… halus sekali tanganya.
“Eng… iya, emangnya temen Mbak siapa ya..? kok bisa tau alamat sini..?” tanyaku.
“Anu Mas, saya dapat alamat ini dari Bimo, yang katanya temennya Mas Adi waktu SMA dulu…” jelas cewek itu.
Sekilas aku teringat kembali temanku, Bimo, yang dulu sering main kemana-mana sama aku.
“Oooh… jadi Mbak Rika ini temennya Bimo, ayo silahkan masuk… maaf tadi saya interogasi dulu.”
Setelah kami berdua duduk di ruang tamu baru aku tersadar, ternyata Rika ini memang dahsyat, benar-benar cantik dan seksi. Dia saat itu memakai mini skirt dan kaos ketat warna ungu yang membuat dadanya tampak membusung indah, ditambah wangi tubuhnya dan paha mulus serta betis indahnya yang putih bersih menantang duduk di hadapanku. Sekilas aku taksir payudaranya berukuran 34B.
Setelah basa-basi sebentar, Rika menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu ingin tanya-tanya tentang jurusan Public Relation di fakultas Fisipol tempat aku kuliah. Memang Rika ini adalah cewek pindahan dari kota lain yang ingin meneruskan di tempat aku kuliah. Aku sendiri di jurusan advertising, tapi temanku banyak yang di Public Relation (yang kebanyakan cewek-cewek cakep dan sering jadi model buat mata kuliah fotografi yang aku ambil), jadi sedikit banyak aku tahu.
Kami pun cepat akrab dan hingga terasa tidak ada lagi batas di antara kami berdua, aku pun sudah tidak duduk lagi di hadapannya tapi sudah pindah di sebelah Rika. Sambil bercanda aku mencuri-curi pandang ke wajah cantiknya, paha mulusnya, betis indahnya, dan tidak ketinggalan dadanya yang membusung indah yang sesekali terlihat dari belahan kaos ketatnya yang berleher rendah. Terus terang saja si kecil di balik celanaku mulai bangun menggeliat, ditambah wangi tubuhnya yang membuat terangsang birahiku.
Aku mengajak Rika untuk pindah ke ruang tengah sambil nonton TV untuk meneruskan mengobrol. Rika pun tidak menolak dan mengikutiku masuk setelah aku mengunci pintu depan. Sambil ngemil hidangan kecil dan minuman yang kubuat, kami melanjutkan ngobrol-ngobrol. Sesekali Rika mencubit lengan atau pahaku sambil ketawa-ketiwi ketika aku mulai melancarkan guyonan-guyonan. Tidak lama, adik kecilku di balik celana tambah tegar berdiri. Aku kemudian usul ke Rika untuk nonton VCD saja. Setelah Rika setuju, aku masukkan film koleksiku ke dalam player. Filmnya tentang drama percintaan yang ada beberapa adegan-adegan ranjang. Kami berdua pun asyik nonton hingga akhirnya sampai ke bagian adegan ranjang, aku lirik Rika matanya tidak berkedip melihat adegan itu.
Kuberanikan diri untuk merangkul bahu Rika, ternyata dia diam saja tidak berusaha menghindar. Ketika adegan di TV mulai tampak semakin hot, Rika mulai gelisah, sesekali kedua paha mulusnya digerak-gerakkan buka tutup. Wah, gila juga nih cewek, seakan-akan dia mengundang aku untuk menggumulinya. Aku beranikan diri untuk mengelus-elus lengannya, kemudian rambutnya yang hitam dan panjang. Rika tampak menikmati, terbukti dia langsung ngelendot manja ke tubuhku. Kesempatan itu tidak kusia-siakan, langsung kupeluk tubuh hangatnya dan kucium pipinya. Rika tidak protes, malah tangannya sekarang diletakkan di pahaku, dan aku semakin terangsang lalu kuraih dagunya. Kupandang mata bulat indahnya, sejenak kami berpandangan dan entah siapa yang memulai tiba-tiba, kami sudah berpagutan mesra. Kulumat bibir bawahnya yang tebal nan seksi itu dan Rika membalas, tangannya yang satu memeluk leherku, sedang yang satunya yang tadinya di pahaku sekarang sudah mengelus-elus yuniorku yang sudah super tegang di balik celanaku.
Lidah kami saling bertautan dan kecupan-kecupan bibir kami menimbulkan bunyi cepak cepok, yang membuat semakin hot suasana dan seakan tidak mau kalah dengan adegan ranjang di TV. Tanganku pun tidak mau tinggal diam, segera kuelus paha mulusnya, Rika pun memberi kesempatan dengan membuka pahanya lebar-lebar, sehingga tanganku dengan leluasa mengobok-obok paha dalamnya sampai ke selangkangan. Begitu bolak-balik kuelus dari paha lalu ke betis kemudian naik lagi ke paha. Sambil terus melumat bibirnya, tanganku sudah mulai naik ke perutnya kemudian menyusup terus ke dadanya. Kuremas dengan gemas payudaranya walau masih tertutup kaos, Rika merintih lirih. Lalu tanganku kumasukkan ke dalam kaosnya dan mulai meraba-raba mencari BH-nya. Setelah ketemu lalu aku meraih ke dalam BH dan mulai meremas-remas kembali buah dadanya, kusentuh-sentuh putingnya dan Rika mendesah. Seiring dengan itu, tangan Rika juga mengocok yuniorku yang masih tertutup celana dalam, dan mulai dengan ganas menyusup ke dalam celana dalam meraih yuniorku dan kembali mengocok dan mengelus.
Aku yang sudah mulai terbakar birahi, kemudian melepaskan kaos Rika dan BH-nya hingga sekarang nampak jelas payudaranya yang berukuran 34B semakin mengembang karena rangsangan birahi.
Langsung aku caplok buah dadanya dengan mulutku, kujilat-jilat putingnya dan Rika mendesis-desis keenakan, “Sssh… aaauuh… Mass Adiii… ehhh… ssshhh…” sambil tangannya mendekap kepalaku, meremas-remas rambutku dan membenamkannya ke payudaranya lebih dalam.
Kutarik kepalaku dan kubisikkan ke telinga Rika, “Rika sayang, kita pindah ke kamarku aja yuuk..! Aman kok nggak ada siapa-siapa di rumah ini selain kita berdua…”
Rika mengangguk, lalu segera kupeluk dan kugendong dia menuju ke kamar. Posisi gendongnya yaitu kaki Rika memeluk pinggangku, tangannya memeluk leherku dan payudaranya menekan keras di dadaku, sedangkan tanganku memegang pantatnya sehingga yuniorku sekarang sudah menempel di selangkangannya.
Sepanjang perjalanan menuju kamar, kami terus saling berciuman. Sesampainya di kamar, kurebahkan tubuhnya di tempat tidur, Rika tidak mau melepaskan pelukan kakinya di pinggangku malahan sekarang mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya.
“Sayang… sabar dong.., lepas dulu dong rok sama celana kamu…” kataku.
“Oke Mas… tapi Mas juga harus lepas baju sama celana Mas, biar adil..!” rajuk Rika.
Setelah kulepas baju dan celanaku hingga telanjang bulat dan yuniorku sudah mengacung keras tegak ke atas, Rika yang juga sudah telanjang bulat kembali merebahkan diri sambil mengangkangkan pahanya lebar-lebar, hingga kelihatan bibir vaginanya yang merah jambu itu.
Aku pun segera menindihnya, tapi tidak buru-buru memasukkan yuniorku ke vaginanya, kembali aku kecup bibirnya dan kucaplok dan jilat-jilat payudara serta putingnya. Jilatanku turun ke perut terus ke paha mulusnya kemudian ke betis indahnya naik lagi ke paha dalamnya hingga sampai ke selangkangannya.
“Auuww… Mas Adiiii… ehhmm… shhh… enaaaakkk Masss…” ceracau Rika sambil kepalanya menggeleng-geleng tidak karuan dan tangannya mencengkeram sprei ketika aku mulai menjilati bibir vaginanya, terus ke dalam memeknya dan di klitorisnya.
Dengan penuh nafsu, terus kujilati hingga akhirnya tubuh Rika menegang, pahanya mengempit kepalaku, tangannya menjambak rambutku dan Rika berteriak tertahan. Ternyata dia telah mencapai orgasme pertamanya, dan terus kujilati cairan yang keluar dari lubang kenikmatannya sampai habis.
Aku bangun dan melihat Rika yang masih tampak terengah-engah dan memejamkan mata menghayati orgasmenya barusan. Kukecup bibirnya, dan Rika membalas, lalu aku menarik tangannya untuk mengocok penisku. Aku rebahkan tubuhku dan Rika pun mengerti kemauanku, lalu dia bangkit menuju ke selangkanganku dan mulai mengemut penisku.
“Oooh… Rik… kamu pinter banget sih Rik…” aku memuji permainannya.
Kira-kira setengah jam Rika mengemut penisku. Mulutnya dan lidahnya seakan-akan memijat-mijat batang penisku, bibirnya yang seksi kelihatan semakin seksi melumati batang dan kepala penisku. Dihisapnya kuat-kuat ketika Rika menarik kepalanya sepanjang batang penis menuju kepala penisku membuatku semakin merem-melek keenakan.
Setelah bosan, aku kemudian menarik tubuh Rika dan merebahkannya kembali ke tempat tidur, lalu kuambil posisi untuk menindihnya. Rika membuka lebar-lebar selangkangannya, kugesek-gesekkan dulu penisku di bibir vaginanya, lalu segera kumasukkan penisku ke dalam lubang senggamanya.
“Aduuh Mas… sakiiit… pelan-pelan aja doong… ahhh…” aku pun memperlambat masuknya penisku, sambil terus sedikit-sedikit mendorongnya masuk diimbangi dengan gerakan pinggul Rika.
Terlihat sudut mata Rika basah oleh air matanya akibat menahan sakit. Sampai akhirnya, “Bleeesss…” masuklah semua batang penisku ke dalam liang senggama Rika.
“Rika sayang, punya kamu sempit banget sih..? Tapi enak lho..!” Rika cuma tersenyum manja.
“Mas juga, punya Mas besar gitu maunya cari yang sempit-sempit, sakit kaan..!” rajuk Rika.
Aku ketawa dan mengecup bibirnya sambil mengusap air matanya di sudut mata Rika sambil merasakan enaknya himpitan kemaluan Rika yang sempit ini. Setelah beberapa saat, aku mulai menggerakkan penisku maju mundur dengan pelan-pelan.
“Aaah… uuuhhh… oooww… shhh… ehhmmm…” desah Rika sambil tangannya memeluk erat bahuku.
“Masih sakit Sayaaang..?” tanyaku.
“Nggak Mas… sedikiiitt… auuoohhh… shhh… enn.. ennnaakk.. Mas… aahh…” jawab Rika.
Mendengar itu, aku pun mempercepat gerakanku, Rika mengimbangi dengan goyangan pinggulnya yang dahsyat memutar ke kiri dan ke kanan, depan belakang, atas bawah. Aku hanya bisa merem melek sambil terus memompa, merasakan enaknya goyangan Rika. Tidak lama setelah itu, kurasakan denyutan teratur di dinding vagina Rika, kupercepat goyanganku dan kubenamkan dalam-dalam penisku.
Tanganku terus meremas-remas payudaranya. Dan tubuh Rika kembali menegang, “Aaah… Masss Adiiii… teruuus Maass… jangan berentiii… oooh… Maasss… aaahhh… akuuuu mauuu keluaaar… aaawww…”
Dan, “Cret… cret… crettt…” kurasakan cairan hangat menyemprot dari dalam liang senggama Rika membasahi penisku.
Kaki Rika pun memeluk pinggangku dan menarik pinggulku supaya lebih dalam masuknya penisku ke dalam lubang kenikmatannya. Ketika denyutan-denyutan di dinding vagina Rika masih terasa dan tubuh Rika menghentak-hentak, aku merasa aku juga sudah mau keluar.
Kupercepat gerakanku dan, “Aaah… Rikaaa… aku mau keluar Sayaaang…” belum sempat aku menarik penisku karena kaki Rika masih memeluk erat pinggangku, dan, “Crooot… crooot… crooott…” aku keluar di dalam kemaluan Rika.
“Aduuhhh enakkknyaaa…”
Dan aku pun lemas menindih tubuh Rika yang masih terus memelukku dan menggoyang-goyangkan pinggulnya.
Aku pun bangkit, sedangkan penisku masih di dalam liang senggama Rika dan kukecup lagi bibirnya.
Tiba-tiba, “Greeekkk…” aku dikejutkan oleh suara pintu garasi yang dibuka dan suara motor adikku yang baru pulang.
Aku pun cepat-cepat bangun dan tersadar. Kulihat sekeliling tempat tidurku, lho… kok… Rika hilang, kemana tuh cewek..? Kuraba penisku, lho kok aku masih pake celana dan basah lagi. Kucium baunya, bau khas air mani. Kulihat di pinggir tempat tidur masih terbuka majalah hiburan khusus pria yang kubaca tadi. Di halaman 68, di rubrik wajah, kulihat wajah seorang cewek cantik yang tidak asing lagi yang baru saja kutiduri barusan, yaitu wajah Rika yang menggunakan swimsuit di pinggir kolam renang.
Yaaa ampuun… baru aku sadar, pengalaman yang mengenakkan tadi bersama Rika itu ternyata cuma mimpi toh. Dan Rika yang kutiduri dalam mimpiku barusan adalah cover girl cantik dan seksi majalah yang kubaca sebelum aku tertidur tadi, yang di majalah dia mengenakan swimsuit merah. Aku pun segera beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Di dalam kamar mandi aku ketawa sendiri dalam hati mengingat-ingat mimpi enak barusan. Gara-gara menghayal yang tidak-tidak, jadinya mimpi basah deeh.
Cerita Sex - Balas Dendam Perselingkuhan
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Senin, 28 September 2009
Linkin Park - Shadow of The Day
I close both locks below the window.
I close both blinds and turn away.
Sometimes solutions aren’t so simple.
Sometimes goodbye’s the only way.
And the sun will set for you,
The sun will set for you.
And the shadow of the day,
Will embrace the world in grey,
And the sun will set for you.
In cards and flowers on your window,
Your friends all plead for you to stay.
Sometimes beginnings aren’t so simple.
Sometimes goodbye’s the only way.
And the sun will set for you,
The sun will set for you.
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you..
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you..
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you.
I close both blinds and turn away.
Sometimes solutions aren’t so simple.
Sometimes goodbye’s the only way.
And the sun will set for you,
The sun will set for you.
And the shadow of the day,
Will embrace the world in grey,
And the sun will set for you.
In cards and flowers on your window,
Your friends all plead for you to stay.
Sometimes beginnings aren’t so simple.
Sometimes goodbye’s the only way.
And the sun will set for you,
The sun will set for you.
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you..
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you..
And the shadow of the day,
Will embrace the world in gray,
And the sun will set for you.
Jumat, 25 September 2009
Sum 41 - All She's Got
This place reminds me of,
A time that’s way too old.
These thoughts have gathered up the memories unfold.
But for now I don’t see what’s so wrong with pretending
It’s true I thought you knew.
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
It’s all she’s got, it’s all she’s got.
These days keep getting worse I’m wasting all my time.
I thought I’d come in first, instead I fell behind.
I don’t know, I don’t know if I can keep this up to long.
It seems most every time my motives are all wrong
But for now I don’t see what’s so wrong with pretending
It’s true I thought you knew.
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, I want to,
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
A time that’s way too old.
These thoughts have gathered up the memories unfold.
But for now I don’t see what’s so wrong with pretending
It’s true I thought you knew.
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
It’s all she’s got, it’s all she’s got.
These days keep getting worse I’m wasting all my time.
I thought I’d come in first, instead I fell behind.
I don’t know, I don’t know if I can keep this up to long.
It seems most every time my motives are all wrong
But for now I don’t see what’s so wrong with pretending
It’s true I thought you knew.
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, but time’s run out
It’s times like this, I want to,
Believe her, it’s all she’s got to pass the time
Believe her, it’s over now she’s passed her prime.
Believe her, it’s all she’s got to keep things right
Believe her it’s all she’s got it’s all she’s got.
Sum 41 - Best Of Me
It's so hard to say that I'm sorry
I'll make everything alright
All these things that I've done
What have I become, and where'd I go wrong?
I don't mean to hurt just to put you first
I won't tell you lies
I will stand accused
With my hand on my heart
I'm just trying to say
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
I know that I can't take back all of the mistakes
But I will try
Although it's not easy
I know you believe me
Cause I would not lie
Don't believe their lies
Told from jealous eyes
They don't understand
I won't break your heart
I won't bring you down
But I will have to say
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
I'll make everything alright
All these things that I've done
What have I become, and where'd I go wrong?
I don't mean to hurt just to put you first
I won't tell you lies
I will stand accused
With my hand on my heart
I'm just trying to say
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
I know that I can't take back all of the mistakes
But I will try
Although it's not easy
I know you believe me
Cause I would not lie
Don't believe their lies
Told from jealous eyes
They don't understand
I won't break your heart
I won't bring you down
But I will have to say
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
I'm sorry
It's all that I can say
You mean so much
And I'd fix all that I've done
If I could start again
I'd throw it all away
To the shadows of regrets
And you would have the best of me
Sum 41 - A.N.IC
You look like ass
You smell like shit
So why are you such a dick
You walk around like your the tits
You always make me sick
Bound for agony
Your life's catastrophe
You look like ass
You smell like shit
So why are you such a dick
You walk around like your the tits
You always make me sick
Bound for agony
Your life's catastrophe
You're an asshole
You're an asshole
You're an asshole
You're an asshole
You make me sick!
You smell like shit
So why are you such a dick
You walk around like your the tits
You always make me sick
Bound for agony
Your life's catastrophe
You look like ass
You smell like shit
So why are you such a dick
You walk around like your the tits
You always make me sick
Bound for agony
Your life's catastrophe
You're an asshole
You're an asshole
You're an asshole
You're an asshole
You make me sick!
Sum 41 - 88
wait how long would you wait
just for me to call
I know you make mistakes
yeah but
I hope some day you have it all
cause I feel like a prisoner
trapped inside your broken world
while I'm playing the victim again
running in circles
to me it's all the same
and though nothing's gonna change
I hope someday you have it all
take this aggravation that I've thrown myself into
change this situation just cause I need something new
and still I feel like a prisoner
trapped inside your broken world
while I'm playing the victim again
running in circles
to me it's all the same
and though nothing's gonna change
I hope someday you have it all
if we could all depend
on what we know
if you could understand
I'm losing control
that I'm losing control
that I'm losing control
that I'm losing control
just for me to call
I know you make mistakes
yeah but
I hope some day you have it all
cause I feel like a prisoner
trapped inside your broken world
while I'm playing the victim again
running in circles
to me it's all the same
and though nothing's gonna change
I hope someday you have it all
take this aggravation that I've thrown myself into
change this situation just cause I need something new
and still I feel like a prisoner
trapped inside your broken world
while I'm playing the victim again
running in circles
to me it's all the same
and though nothing's gonna change
I hope someday you have it all
if we could all depend
on what we know
if you could understand
I'm losing control
that I'm losing control
that I'm losing control
that I'm losing control
Rabu, 23 September 2009
Cara Menulis Makalah Dan Laporan
MENULIS MAKALAH DAN LAPORAN
I. Pendahuluan
Banyak mata kuliah yang dipelajari pada berbagai universitas mensyaratkan Anda untuk menulis beberapa makalah dan laporan. Menulis makalah dan laporan mengajak Anda dalam menggunakan proses pencarian, integrasi dan pengorganisasian informasi dan ilmu pengetahuan yang relevan dengan mata kuliah yang dipelajari. Makalah dan laporan Anda merefleksikan bagaimana Anda melalui proses penulisan ini. Penulisan ini sering digunakan untuk menilai hasil pelaksanaan mata kuliah Anda. Untuk mendapatkan manfaat dari penulisan makalah atau laporan yang Anda buat dan mendapat nilai baik dari mata kuliah Anda, Anda seharusnya menguasai proses penulisan dan keterampilan yang mendukung produksi/pembuatan makalah dan laporan.
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu untuk :
Ø Menjelaskan karakteristik makalah yang baik
Ø Menjelaskan karateristik laporan yang baik
Ø Mengidentifikasi komponen utama makalah
Ø Mengidentifikasi komponen utama laporan
Ø Menjelaskan proses penulisan makalah dan laporan
Ø Menggunakan format yang tepat untuk mencantumkan sumber acuan / referensi untuk makalah dan atau laporan yang telah Anda buat
II. Pembahasan
A. Karakteristik Makalah Yang Baik
Suatu makalah tidak hanya menjelaskan dan mendiskusikan secara mendalam topiknya, tetapi juga menunjukkan usaha dan keterampilan yang Anda miliki dalam mengumpulkan, memilih dan mengorganisasikan informasi dan bahasa secara tepat dalam makalah. Jika makalah Anda baik, itu menunjukkan usaha dan pengetahuan Anda sudah cukup tinggi menurut standar akademik.
Syarat menulis makalah yang baik:
Ø Fokus pada topik (judul) yang telah Anda pilih
Ø Merefleksikan secara kritis dan luas bacaan artikel, buku dan material lainnya yang relevan.
Ø Menyajikan penjelasan yang masuk akal dan ilmiah.
Ø Menulis dengan gaya yang jelas.
Ø Menulis dengan bahasa yang benar dan tepat.
Ø Mencantumkan semua sumber informasi secara tepat.
Contoh Makalah :
Judul Makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
Bab III : Kesimpulan
Daftar Pustaka
B. Komponen Utama Makalah
Seperti kebanyakan format penulisan dokumen lain, makalah memiliki tiga komponen berbeda: bagian awal (pendahuluan), bagian tengah (isi makalah) dan bagian akhir (kesimpulan). Ada kalanya tiga komponen ini tidak secara eksplisit disebutkan, tetapi dapat diidentifikasikan melalui isi dan gaya penulisan.
1. Pendahuluan
Fungsi utama pendahuluan adalah untuk memberikan gambaran informasi dari makalah yang akan dibahas / didiskusikan.
Anda dapat menuliskan pendahuluan dalam satu atau beberapa paragraf. Pendahuluan berisi lima sampai lima belas persen dari total keseluruhan makalah.
Pendahuluan harus mencakup beberapa hal:
o Memberikan penjelasan awal topik
o Memberikan definisi istilah / kata kunci (keyword).
o Menerangkan topik diskusi secara signifikan.
o Bagaimana mengindentifikasikan topik diskusi.
o Memberi batasan pendapat yang akan didiskusikan.
o Tujuan / hasil yang diharapkan.
Contoh Pendahuluan dari contoh makalah dengan Judul : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi.
Latar Belakang
……. Keberadaan ilmu strategi pengajaran dalam sistem pendidikan memerlukan upaya serius untuk tercapainya perkembangan yang optimal dari setiap peserta didik. Dengan demikian ……..
Dewasa ini ilmu strategi pengajaran sudah berkembang ……….. Merancang latihan, tugas dan evaluasi merupakan salah satu bahasan dalam ilmu strategi pengajaran. Keberhasilan guru merancang materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan evaluasi yang merupakan alat untuk …………
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini melalui telaahan bahan bacaan …….. para mahasiswa diharapkan: ………..
2. Batang Tubuh Makalah (Pokok Bahasan)
Batang tubuh makalah merupakan isi daripada makalah yang menjelaskan informasi detail dan pembentukkan pendapat tentang topik yang dibahas. Ketika membaca bagian ini, pembaca makalah akan dengan mudah menemukan informasi yang bermanfaat tentang pokok bahasan, dan meyakinkan bahwa sudut pandang yang anda berikan adalah benar. Batang tubuh makalah biasanya mengisi sebesar tujuh puluh sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari total keseluruhan makalah tersebut.
Anda harus yakin bahwa batang tubuh / pokok bahasan makalah Anda:
o Menyajikan informasi dan alasan-alasan (pendapat) dalam metode / cara yang saling mendukung dan logic.
o Dukung pendapat / pokok bahasan Anda dengan literatur dan contoh-contoh.
Contoh Batang Tubuh dari contoh judul makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
A. Tujuan Pengajaran
Menurut Bloom, taksonomi tujuan pengajaran dibedakan dalam 3 kawasan (domain) yaitu ………….
B. Merancang Latihan dan Tugas
………………. Teknik pemberian latihan dan tugas ini biasanya digunakan dengan tujuan agar siswa ………….. ………… Juga perlu diingat, bahwa semua guru pasti memberi ………. Akibatnya latihan dan tugas itu terlalu banyak diberikan kepada siswa, menyebabkan siswa mengalami kesukaran ……..
C. Merancang Alat Evaluasi
…………. Untuk memperjelas pengertian alat atau instrumen, terapkan pada dua cara mengupas kelapa, ……………..
3. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, makalah Anda harus menggambarkan pendapat / alasan utama Anda, dan buat pula sudut pandang / pandangan Anda yang telah Anda ajukan secara tegas. Ini memberikan pengertian yang lengkap pada makalah Anda.
Kesimpulan Anda harus mencakup:
o Menyajikan kembali pendapat / alasan utama Anda atau mengingatkan pembaca akan bahasan Anda.
o Ringkasan pokok-pokok bahasan anda.
o Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau memberikan ulasan / bahasan makalah.
Materi atau gagasan baru biasanya tidak diperkenalkan dalam kesimpulan. Itu akan mengalihkan perhatian pembaca dan membuat pembaca merasa anda tidak kompeten terhadap informasi yang didiskusikan.
Contoh Kesimpulan dari judul makalah ”Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi” :
……… bahwa keberhasilan pengajaran dan pembelajaran salah satunya, tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan alat evaluasi yang merupakan alat untuk mencapai sasaran belajar ………..
LATIHAN
Buatlah essay/makalah yang terdiri dari lima paragraph tentang anda mendapatkan bingkisan yang sangat berkesan. Bingkisan untuk memperingati peristiwa khusus atau diberikan tanpa alasan sama sekali. Jelaskan tentang bingkisan tersebut dan mengapa sangat berkesan. Berikan alasan-alasannya, deskripsi bingkisan, dan bagaimana perasaanmu ketika menerimanya.
C. Karakteristik Laporan Yang Baik
Suatu laporan normalnya adalah produk (hasil) akhir dari sebuah percobaan, kerja lapangan, proyek penelitian, atau riset/penyelidikan. Suatu laporan seharusnya memberikan perhitungan dan hasil kegiatan atau tugas-tugas yang terkait. Laporan Anda harus menunjukkan kepada pembaca, kompetensi (kemampuan) dan keahlian / keterampilan anda dalam melakukan kegiatan-kegiatan, dan mengorganisasian serta meringkasnya.
Gaya laporan antara yang satu dengan yang lainnya berbeda/bervariasi, oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mempelajari permintaan tugas-tugas secara hati-hati (teliti) untuk mengerti secara pasti apa yang diperlukan.
Secara umum laporan yang baik harus mencakup:
o Memberikan laporan secara tepat dan jelas apa yang telah, hingga laporan tersebut selesai disusun.
o Merefleksikan keefektifan dan keefisiensian keterampilan yang Anda gunakan untuk menjadikan pekerjaan / tugas lengkap.
o Menyajikan informasi dalam urutan yang dapat diterima atau masuk akal (logis).
o Ditulis dengan gaya yang jelas.
o Ditulis dalam bahasa yang benar dan tepat.
o Mencantumkan semua sumber informasi (referensi) secara proporsional / sesuai dengan kebutuhan.
D. Komponen Utama Laporan
Seperti makalah dan kebanyakan dokumen tertulis, laporan harus dimulai dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan. Diantara pendahuluan dan kesimpulan, ada tiga seksi (3 bagian) yang dinamakan metode / cara-cara yang digunakan, hasil dan pembahasan (diskusi). Ketiga-tiga bagian (seksi) ini dapat meliputi sekitar tujuh puluh sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari total keseluruhan laporan yang telah Anda susun.
Seluruh lima seksi/bagian (kelima-lima seksi/bagian) biasanya diberi nama, dan isinya serta coraknya menjadikan hal tersebut dengan mudah dapat dikenali. Walaupun Anda harus mengikuti petunjuk tugas secara teliti. Pedoman berikut tentang lima bagian tersebut mungkin sangat bermanfaat bagi Anda.
1. Pendahuluan.
Pada pendahuluan, Anda menjelaskan / menyampaikan latar belakang dan pengetahuan dasar (informasi) secara umum yang dengan itu berguna dan mudah bagi pembaca untuk membaca bagian pokok dari laporan Anda.
Secara umum, pendahuluan laporan harus mencakup:
o Menjelaskan latar belakang yang sesuai dari apa-apa yang anda paparkan;
o Menyatukan masalah-masalah / problem-problem dan pertanyaan-pertanyaan yang anda teliti dan lakukan; dan
o Memaparkan / menggambarkan pentingnya hal yang dilakukan.
2. Metode-metode.
Bagian ini, memberikan gambaran yang menyeluruh prosedur / urutan langkah-langkah yang telah Anda gunakan. Dalam hal ini, Anda harus:
o Memberikan secara rinci bahan/pokok-pokok bahasan, perlengkapan, dan atau peralatan yang anda gunakan, dan
o Memaparkan/menggambarkan masing-masing langkah yang diambil dalam Anda melakukan pekerjaan/tugas tersebut.
Jika Anda memiliki/menemukan beberapa perbedaan/kesulitan apapun selama melakukan kegiatan tersebut, berilah gambaran (gambarkan) dalam bagian ini.
3. Hasil
Dalam bagian hasil, Anda menyajikan/menjelaskan secara rinci temuan-temuan yang didapat dengan problem (masalah) dan persoalan yang harus dipelajari/teliti. Ketepatan dan kejelasan/kejujuran adalah faktor utama, walaupun nantinya didapatkan hasil yang tidak diharapkan, harus dilaporkan juga.
Melalui bagian ini, Anda perlu untuk:
o Memaparkan pengamatan dan hasil temuan anda secara masuk akal/dirinci sehingga dapat di mengerti, dan
o Menarik perhatian pembaca Anda, dengan menunjukkan sesuatu yang luar biasa dari tulisan Anda.
4. Pembahasan/Diskusi.
Dalam bagian pembahasan/diskusi, Anda mengkaitkan hal-hal pokok dari informasi yang anda sajikan dan upaya/berusaha memecahkan masalah-masalah atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.
Untuk mencapai ini, Anda harus:
· Menginterprestasikan/mengartikan hasil-hasil dalam kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah / problem-problem yang dipelajari dan kesulitan-kesulitan yang dialami
· Tanggapan/pendapat atas kesesuaian dan keabsahan/kebenaran dari metode-metode yang digunakan terhadap hasil yang dicapai dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan selama proses penulisan.
· Membahas bagaimana dapat diterapkan suatu persaman persepsi/pandangan dari berbagai sumber dapat diperoleh.
5. Kesimpulan.
Bagian kesimpulan dari laporan anda harus menyakinkan pembaca anda bahwa kegiatan yang dipaparkan dalam laporan telah lengkap sebagaimana mestinya dan anda mengetahui apa yang telah dicapai tugas yang dilaporkan dan apa langkah berikutnya yang harus dipilih.
Pada kesimpulan laporan, Anda boleh:
o Meringkas pengamatan dan temuan-temuan utama.
o Menyimpulkan prestasi yang telah dibuat dan perbedaan yang ditemui; dan
o Memberikan saran dan pendapat untuk penelitian lebih lanjut dalam kaitan/ berhubungan dengan pekerjaan Anda.
I. Pendahuluan
Banyak mata kuliah yang dipelajari pada berbagai universitas mensyaratkan Anda untuk menulis beberapa makalah dan laporan. Menulis makalah dan laporan mengajak Anda dalam menggunakan proses pencarian, integrasi dan pengorganisasian informasi dan ilmu pengetahuan yang relevan dengan mata kuliah yang dipelajari. Makalah dan laporan Anda merefleksikan bagaimana Anda melalui proses penulisan ini. Penulisan ini sering digunakan untuk menilai hasil pelaksanaan mata kuliah Anda. Untuk mendapatkan manfaat dari penulisan makalah atau laporan yang Anda buat dan mendapat nilai baik dari mata kuliah Anda, Anda seharusnya menguasai proses penulisan dan keterampilan yang mendukung produksi/pembuatan makalah dan laporan.
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu untuk :
Ø Menjelaskan karakteristik makalah yang baik
Ø Menjelaskan karateristik laporan yang baik
Ø Mengidentifikasi komponen utama makalah
Ø Mengidentifikasi komponen utama laporan
Ø Menjelaskan proses penulisan makalah dan laporan
Ø Menggunakan format yang tepat untuk mencantumkan sumber acuan / referensi untuk makalah dan atau laporan yang telah Anda buat
II. Pembahasan
A. Karakteristik Makalah Yang Baik
Suatu makalah tidak hanya menjelaskan dan mendiskusikan secara mendalam topiknya, tetapi juga menunjukkan usaha dan keterampilan yang Anda miliki dalam mengumpulkan, memilih dan mengorganisasikan informasi dan bahasa secara tepat dalam makalah. Jika makalah Anda baik, itu menunjukkan usaha dan pengetahuan Anda sudah cukup tinggi menurut standar akademik.
Syarat menulis makalah yang baik:
Ø Fokus pada topik (judul) yang telah Anda pilih
Ø Merefleksikan secara kritis dan luas bacaan artikel, buku dan material lainnya yang relevan.
Ø Menyajikan penjelasan yang masuk akal dan ilmiah.
Ø Menulis dengan gaya yang jelas.
Ø Menulis dengan bahasa yang benar dan tepat.
Ø Mencantumkan semua sumber informasi secara tepat.
Contoh Makalah :
Judul Makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
Bab III : Kesimpulan
Daftar Pustaka
B. Komponen Utama Makalah
Seperti kebanyakan format penulisan dokumen lain, makalah memiliki tiga komponen berbeda: bagian awal (pendahuluan), bagian tengah (isi makalah) dan bagian akhir (kesimpulan). Ada kalanya tiga komponen ini tidak secara eksplisit disebutkan, tetapi dapat diidentifikasikan melalui isi dan gaya penulisan.
1. Pendahuluan
Fungsi utama pendahuluan adalah untuk memberikan gambaran informasi dari makalah yang akan dibahas / didiskusikan.
Anda dapat menuliskan pendahuluan dalam satu atau beberapa paragraf. Pendahuluan berisi lima sampai lima belas persen dari total keseluruhan makalah.
Pendahuluan harus mencakup beberapa hal:
o Memberikan penjelasan awal topik
o Memberikan definisi istilah / kata kunci (keyword).
o Menerangkan topik diskusi secara signifikan.
o Bagaimana mengindentifikasikan topik diskusi.
o Memberi batasan pendapat yang akan didiskusikan.
o Tujuan / hasil yang diharapkan.
Contoh Pendahuluan dari contoh makalah dengan Judul : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi.
Latar Belakang
……. Keberadaan ilmu strategi pengajaran dalam sistem pendidikan memerlukan upaya serius untuk tercapainya perkembangan yang optimal dari setiap peserta didik. Dengan demikian ……..
Dewasa ini ilmu strategi pengajaran sudah berkembang ……….. Merancang latihan, tugas dan evaluasi merupakan salah satu bahasan dalam ilmu strategi pengajaran. Keberhasilan guru merancang materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan evaluasi yang merupakan alat untuk …………
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini melalui telaahan bahan bacaan …….. para mahasiswa diharapkan: ………..
2. Batang Tubuh Makalah (Pokok Bahasan)
Batang tubuh makalah merupakan isi daripada makalah yang menjelaskan informasi detail dan pembentukkan pendapat tentang topik yang dibahas. Ketika membaca bagian ini, pembaca makalah akan dengan mudah menemukan informasi yang bermanfaat tentang pokok bahasan, dan meyakinkan bahwa sudut pandang yang anda berikan adalah benar. Batang tubuh makalah biasanya mengisi sebesar tujuh puluh sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari total keseluruhan makalah tersebut.
Anda harus yakin bahwa batang tubuh / pokok bahasan makalah Anda:
o Menyajikan informasi dan alasan-alasan (pendapat) dalam metode / cara yang saling mendukung dan logic.
o Dukung pendapat / pokok bahasan Anda dengan literatur dan contoh-contoh.
Contoh Batang Tubuh dari contoh judul makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
A. Tujuan Pengajaran
Menurut Bloom, taksonomi tujuan pengajaran dibedakan dalam 3 kawasan (domain) yaitu ………….
B. Merancang Latihan dan Tugas
………………. Teknik pemberian latihan dan tugas ini biasanya digunakan dengan tujuan agar siswa ………….. ………… Juga perlu diingat, bahwa semua guru pasti memberi ………. Akibatnya latihan dan tugas itu terlalu banyak diberikan kepada siswa, menyebabkan siswa mengalami kesukaran ……..
C. Merancang Alat Evaluasi
…………. Untuk memperjelas pengertian alat atau instrumen, terapkan pada dua cara mengupas kelapa, ……………..
3. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, makalah Anda harus menggambarkan pendapat / alasan utama Anda, dan buat pula sudut pandang / pandangan Anda yang telah Anda ajukan secara tegas. Ini memberikan pengertian yang lengkap pada makalah Anda.
Kesimpulan Anda harus mencakup:
o Menyajikan kembali pendapat / alasan utama Anda atau mengingatkan pembaca akan bahasan Anda.
o Ringkasan pokok-pokok bahasan anda.
o Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau memberikan ulasan / bahasan makalah.
Materi atau gagasan baru biasanya tidak diperkenalkan dalam kesimpulan. Itu akan mengalihkan perhatian pembaca dan membuat pembaca merasa anda tidak kompeten terhadap informasi yang didiskusikan.
Contoh Kesimpulan dari judul makalah ”Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi” :
……… bahwa keberhasilan pengajaran dan pembelajaran salah satunya, tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan alat evaluasi yang merupakan alat untuk mencapai sasaran belajar ………..
LATIHAN
Buatlah essay/makalah yang terdiri dari lima paragraph tentang anda mendapatkan bingkisan yang sangat berkesan. Bingkisan untuk memperingati peristiwa khusus atau diberikan tanpa alasan sama sekali. Jelaskan tentang bingkisan tersebut dan mengapa sangat berkesan. Berikan alasan-alasannya, deskripsi bingkisan, dan bagaimana perasaanmu ketika menerimanya.
C. Karakteristik Laporan Yang Baik
Suatu laporan normalnya adalah produk (hasil) akhir dari sebuah percobaan, kerja lapangan, proyek penelitian, atau riset/penyelidikan. Suatu laporan seharusnya memberikan perhitungan dan hasil kegiatan atau tugas-tugas yang terkait. Laporan Anda harus menunjukkan kepada pembaca, kompetensi (kemampuan) dan keahlian / keterampilan anda dalam melakukan kegiatan-kegiatan, dan mengorganisasian serta meringkasnya.
Gaya laporan antara yang satu dengan yang lainnya berbeda/bervariasi, oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mempelajari permintaan tugas-tugas secara hati-hati (teliti) untuk mengerti secara pasti apa yang diperlukan.
Secara umum laporan yang baik harus mencakup:
o Memberikan laporan secara tepat dan jelas apa yang telah, hingga laporan tersebut selesai disusun.
o Merefleksikan keefektifan dan keefisiensian keterampilan yang Anda gunakan untuk menjadikan pekerjaan / tugas lengkap.
o Menyajikan informasi dalam urutan yang dapat diterima atau masuk akal (logis).
o Ditulis dengan gaya yang jelas.
o Ditulis dalam bahasa yang benar dan tepat.
o Mencantumkan semua sumber informasi (referensi) secara proporsional / sesuai dengan kebutuhan.
D. Komponen Utama Laporan
Seperti makalah dan kebanyakan dokumen tertulis, laporan harus dimulai dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan. Diantara pendahuluan dan kesimpulan, ada tiga seksi (3 bagian) yang dinamakan metode / cara-cara yang digunakan, hasil dan pembahasan (diskusi). Ketiga-tiga bagian (seksi) ini dapat meliputi sekitar tujuh puluh sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari total keseluruhan laporan yang telah Anda susun.
Seluruh lima seksi/bagian (kelima-lima seksi/bagian) biasanya diberi nama, dan isinya serta coraknya menjadikan hal tersebut dengan mudah dapat dikenali. Walaupun Anda harus mengikuti petunjuk tugas secara teliti. Pedoman berikut tentang lima bagian tersebut mungkin sangat bermanfaat bagi Anda.
1. Pendahuluan.
Pada pendahuluan, Anda menjelaskan / menyampaikan latar belakang dan pengetahuan dasar (informasi) secara umum yang dengan itu berguna dan mudah bagi pembaca untuk membaca bagian pokok dari laporan Anda.
Secara umum, pendahuluan laporan harus mencakup:
o Menjelaskan latar belakang yang sesuai dari apa-apa yang anda paparkan;
o Menyatukan masalah-masalah / problem-problem dan pertanyaan-pertanyaan yang anda teliti dan lakukan; dan
o Memaparkan / menggambarkan pentingnya hal yang dilakukan.
2. Metode-metode.
Bagian ini, memberikan gambaran yang menyeluruh prosedur / urutan langkah-langkah yang telah Anda gunakan. Dalam hal ini, Anda harus:
o Memberikan secara rinci bahan/pokok-pokok bahasan, perlengkapan, dan atau peralatan yang anda gunakan, dan
o Memaparkan/menggambarkan masing-masing langkah yang diambil dalam Anda melakukan pekerjaan/tugas tersebut.
Jika Anda memiliki/menemukan beberapa perbedaan/kesulitan apapun selama melakukan kegiatan tersebut, berilah gambaran (gambarkan) dalam bagian ini.
3. Hasil
Dalam bagian hasil, Anda menyajikan/menjelaskan secara rinci temuan-temuan yang didapat dengan problem (masalah) dan persoalan yang harus dipelajari/teliti. Ketepatan dan kejelasan/kejujuran adalah faktor utama, walaupun nantinya didapatkan hasil yang tidak diharapkan, harus dilaporkan juga.
Melalui bagian ini, Anda perlu untuk:
o Memaparkan pengamatan dan hasil temuan anda secara masuk akal/dirinci sehingga dapat di mengerti, dan
o Menarik perhatian pembaca Anda, dengan menunjukkan sesuatu yang luar biasa dari tulisan Anda.
4. Pembahasan/Diskusi.
Dalam bagian pembahasan/diskusi, Anda mengkaitkan hal-hal pokok dari informasi yang anda sajikan dan upaya/berusaha memecahkan masalah-masalah atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.
Untuk mencapai ini, Anda harus:
· Menginterprestasikan/mengartikan hasil-hasil dalam kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah / problem-problem yang dipelajari dan kesulitan-kesulitan yang dialami
· Tanggapan/pendapat atas kesesuaian dan keabsahan/kebenaran dari metode-metode yang digunakan terhadap hasil yang dicapai dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan selama proses penulisan.
· Membahas bagaimana dapat diterapkan suatu persaman persepsi/pandangan dari berbagai sumber dapat diperoleh.
5. Kesimpulan.
Bagian kesimpulan dari laporan anda harus menyakinkan pembaca anda bahwa kegiatan yang dipaparkan dalam laporan telah lengkap sebagaimana mestinya dan anda mengetahui apa yang telah dicapai tugas yang dilaporkan dan apa langkah berikutnya yang harus dipilih.
Pada kesimpulan laporan, Anda boleh:
o Meringkas pengamatan dan temuan-temuan utama.
o Menyimpulkan prestasi yang telah dibuat dan perbedaan yang ditemui; dan
o Memberikan saran dan pendapat untuk penelitian lebih lanjut dalam kaitan/ berhubungan dengan pekerjaan Anda.
Tanda Hal Penting Untuk Lelaki
Anda mungkin tak habis pikir dengan kelakuan lelaki. Mereka kerap melakukan aktivitas yang tidak penting dengan tingkat keseriusan yang luar biasa. Tidak bisa diinterupsi pula. Hal apa saja sih yang menurut mereka penting?
Prinsipnya, yang sering menjadi masalah adalah ketika lelaki merasa harus kehilangan kebiasaannya sebelum punya pacar atau menikah. Menganggap bahwa kita tidak bisa menerima [...]
2
Prinsipnya, yang sering menjadi masalah adalah ketika lelaki merasa harus kehilangan kebiasaannya sebelum punya pacar atau menikah. Menganggap bahwa kita tidak bisa menerima [...]
2
Jika Pria Tak Romantis, Ini Tanda-Tandanya
Punya kekasih tidak romantis kadang bikin kita makan hati. Sebelum telanjur sakit hati, lebih baik kenali dulu tanda-tandanya. Di awal hubungan atau sejak pendekatan sudah ketahuan, kok.
MENDEWAKAN PERTEMANAN
Daripada menemani Anda jalan-jalan tak jelas tujuannya di malam Minggu, dia lebih suka meluangkan waktu bersama teman-temannya. Kadang dia malah mengajak Anda berkencan sambil nongkrong dengan mereka. Bagaimana [...]
MENDEWAKAN PERTEMANAN
Daripada menemani Anda jalan-jalan tak jelas tujuannya di malam Minggu, dia lebih suka meluangkan waktu bersama teman-temannya. Kadang dia malah mengajak Anda berkencan sambil nongkrong dengan mereka. Bagaimana [...]
Jumat, 18 September 2009
A7X - Unholy Confession
I'll try, she said as he walked away.
Try not to lose you.
Two vibrant hearts could change.
Nothing tears the being more than deception,
unmasked fear.
I'll be here waiting tested and secure.
Nothing hurts my world,
just affects the ones around me
When sin's deep in my blood,
you'll be the one to fall.
I wish I could be the one,
the one who won't care at all
But being the one on the stand,
I know the way to go, no one's guiding me.
When time soaked with blood turns its back,
I know it's hard to fall.
Confined in me was your heart
I know it's hurting you, but it's killing me.
Nothing will last in this life,
our time is spent constructing,
now you're perfecting a world... meant to sin.
Constrict your hands around me,
squeeze till I cannot breathe,
this air tastes dead inside me,
contribute to our plague.
Break all your promises,
tear down this steadfast wall,
restraints are useless here,
tasting salvation's near. Unholy Confession
Try not to lose you.
Two vibrant hearts could change.
Nothing tears the being more than deception,
unmasked fear.
I'll be here waiting tested and secure.
Nothing hurts my world,
just affects the ones around me
When sin's deep in my blood,
you'll be the one to fall.
I wish I could be the one,
the one who won't care at all
But being the one on the stand,
I know the way to go, no one's guiding me.
When time soaked with blood turns its back,
I know it's hard to fall.
Confined in me was your heart
I know it's hurting you, but it's killing me.
Nothing will last in this life,
our time is spent constructing,
now you're perfecting a world... meant to sin.
Constrict your hands around me,
squeeze till I cannot breathe,
this air tastes dead inside me,
contribute to our plague.
Break all your promises,
tear down this steadfast wall,
restraints are useless here,
tasting salvation's near. Unholy Confession
A7X - Seize The Day
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Gm C F
These streets we travel on will undergo our same lost past
Dm Gm F
I found you here, now please just stay for a while
C Dm
I can move on with you around
Gm F C
I hand you my mortal life, but will it be forever?
Dm Gm F C
I'd do anything for a smile, holding you 'til our time is done
Dm Gm F C
We both know the day will come, but I don't want to leave you
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm Gm F
Newborn life replacing life, replacing all of us,
C Dm
changing this fable we live in
Gm F C
No longer needed here so where should we go?
Dm Gm F
Will you take a journey tonight,
C Dm
follow me past the walls of death?
Gm F C
But girl, what if there is no eternal life?
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm F G
Trails in life, questions of us existing here,
C Bbes
don't wanna die alone without you there
C F
Please tell me what we have is real
Chorus : C Dm Bbes
F C Dm Bbes (2x)
F C Dm Bbes
So, what if I never hold you, or kiss you lips again?
F C Bes
I never want to leave you and the memories for us to see
I beg don't leave me
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm F G
Trails in life, questions of us existing here,
C Bbes
don't wanna die alone without you there
C Dm
Please tell me what we have is real
Chorus : Gm F A Bbes (2x)
Gm F A Bbes
(Silence you lost me, no chance for one more day)
Gm F A Bbes
I stand here alone
Gm F Gm Bbes
Falling away from you, no chance to get back home
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Gm C F
These streets we travel on will undergo our same lost past
Dm Gm F
I found you here, now please just stay for a while
C Dm
I can move on with you around
Gm F C
I hand you my mortal life, but will it be forever?
Dm Gm F C
I'd do anything for a smile, holding you 'til our time is done
Dm Gm F C
We both know the day will come, but I don't want to leave you
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm Gm F
Newborn life replacing life, replacing all of us,
C Dm
changing this fable we live in
Gm F C
No longer needed here so where should we go?
Dm Gm F
Will you take a journey tonight,
C Dm
follow me past the walls of death?
Gm F C
But girl, what if there is no eternal life?
(F5 F#5 Gm) C F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
Em Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm F G
Trails in life, questions of us existing here,
C Bbes
don't wanna die alone without you there
C F
Please tell me what we have is real
Chorus : C Dm Bbes
F C Dm Bbes (2x)
F C Dm Bbes
So, what if I never hold you, or kiss you lips again?
F C Bes
I never want to leave you and the memories for us to see
I beg don't leave me
Reff :
Dm F G
Seize the day or die regretting the time you lost
C Bbes
It's empty and cold without you here,
C Dm
too many people to ache over
Dm F G
Trails in life, questions of us existing here,
C Bbes
don't wanna die alone without you there
C Dm
Please tell me what we have is real
Chorus : Gm F A Bbes (2x)
Gm F A Bbes
(Silence you lost me, no chance for one more day)
Gm F A Bbes
I stand here alone
Gm F Gm Bbes
Falling away from you, no chance to get back home
A7X - Scream
Caught up in this madness too blind to see
Woke animal feelings in me
Took over my sense and I lost control
I'll taste your blood tonight
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Relax while you're closing your eyes to me
So warm as I'm setting you free
With your arms by your side there's no struggling
Pleasure's all mine this time
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
We've all had a time where we've lost control
We've all had our time to grow
I'm hoping I'm wrong but I know I'm right
I'll hunt again one night
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
Some live repressing their instinctive feelings
Protest the way we're built don't point the blame on me
Scream, Scream, Scream the way you would
if I ravaged your body
Scream, Scream, Scream the way you would if I ravaged
your mind
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
Woke animal feelings in me
Took over my sense and I lost control
I'll taste your blood tonight
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Relax while you're closing your eyes to me
So warm as I'm setting you free
With your arms by your side there's no struggling
Pleasure's all mine this time
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
We've all had a time where we've lost control
We've all had our time to grow
I'm hoping I'm wrong but I know I'm right
I'll hunt again one night
You know I make you wanna scream
You know I make you wanna run from me baby
but know it's too late you've wasted all your time
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
Some live repressing their instinctive feelings
Protest the way we're built don't point the blame on me
Scream, Scream, Scream the way you would
if I ravaged your body
Scream, Scream, Scream the way you would if I ravaged
your mind
Cherishing, those feelings pleasuring
Cover me, unwanted clemency
Scream till there's silence
Scream while there's life left, vanishing
Scream from the pleasure unmask your desire
perishing
A7X - M.I.A
Staring at the carnage, praying that the sun would never rise
Living another day in disguise
These feelings can't be right, lend me your courage to stand up and fight
Onnn tonight
to stand up and fight
The fighting rages on and on, to challenge me you must be strong.
I walk your land but don't belong, two million soldiers can't be wrong
It's no fun but I've been here before
I'm far from home and I'm fighting your war
(Not the way I pictured this, I wanted better things)
Some are scared others killing for fun, I shot a mother right in front of her son
(Take this from my consciousness and please erase my dreams)
Fight for honor, fight for your life
Pray to God that our side is right
Although we won I still may lose, until I make it home to you
I see our mothers filled with tears, grew up so fast where did those years go?
Memories won't let you cry, unless I don't return tonight
So many soldiers on the other side, I take their lives so they can't take mine
(Scared to make it out alive now, murder's all I know)
Nobody tells me all the reasons we're here, I have my weapon so there's nothing to fear
(Another day, another life, but nothing real to show for)
Fight for honor, fight for your life
Pray to god that our side is right
Although we won I still may lose, until I make it home to you
I see our mothers filled with tears, grew up so fast where did those years go?
Memories won't let you cry, unless I don't return tonight
Staring at the carnage, praying that the sun would never rise
Living another day in disguise
These feelings can't be right, lend me your courage to stand up and fight
Watching the death toll rise wondering how I'm alive
Stranger's blood on my hands, shot all I can
There were no silent nights watching your brothers all die
To destroy all their plans with no thought of me (No thought of me)
No thought of me
Ohhhh...
I Walk the city lonely, memories that haunt are passing by
A murderer walks your streets tonight
Forgive me for my crimes
Don't forget that I was so young, fought so scared
In the name of God and Country
Living another day in disguise
These feelings can't be right, lend me your courage to stand up and fight
Onnn tonight
to stand up and fight
The fighting rages on and on, to challenge me you must be strong.
I walk your land but don't belong, two million soldiers can't be wrong
It's no fun but I've been here before
I'm far from home and I'm fighting your war
(Not the way I pictured this, I wanted better things)
Some are scared others killing for fun, I shot a mother right in front of her son
(Take this from my consciousness and please erase my dreams)
Fight for honor, fight for your life
Pray to God that our side is right
Although we won I still may lose, until I make it home to you
I see our mothers filled with tears, grew up so fast where did those years go?
Memories won't let you cry, unless I don't return tonight
So many soldiers on the other side, I take their lives so they can't take mine
(Scared to make it out alive now, murder's all I know)
Nobody tells me all the reasons we're here, I have my weapon so there's nothing to fear
(Another day, another life, but nothing real to show for)
Fight for honor, fight for your life
Pray to god that our side is right
Although we won I still may lose, until I make it home to you
I see our mothers filled with tears, grew up so fast where did those years go?
Memories won't let you cry, unless I don't return tonight
Staring at the carnage, praying that the sun would never rise
Living another day in disguise
These feelings can't be right, lend me your courage to stand up and fight
Watching the death toll rise wondering how I'm alive
Stranger's blood on my hands, shot all I can
There were no silent nights watching your brothers all die
To destroy all their plans with no thought of me (No thought of me)
No thought of me
Ohhhh...
I Walk the city lonely, memories that haunt are passing by
A murderer walks your streets tonight
Forgive me for my crimes
Don't forget that I was so young, fought so scared
In the name of God and Country
A7X - Lost
Centuries pass and still the same
War in our blood, some things never change
Fighting for land and personal gain
Better your life, justify our pain
The end is knocking
The end is knocking
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everywhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
How many lives will we take?
How many hearts destined to break?
Nowhere to run, can't escape
Full of ourselves, tied to our fate
The end is knocking
The end is knocking, yeah
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everywhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
With peace of mind so hard to find
We're dwelling on the drastic signs
Another way to numb our mind
And as you close your eyes tonight
And pray for a better life
You'll see it flying helplessly away
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everwhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
War in our blood, some things never change
Fighting for land and personal gain
Better your life, justify our pain
The end is knocking
The end is knocking
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everywhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
How many lives will we take?
How many hearts destined to break?
Nowhere to run, can't escape
Full of ourselves, tied to our fate
The end is knocking
The end is knocking, yeah
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everywhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
With peace of mind so hard to find
We're dwelling on the drastic signs
Another way to numb our mind
And as you close your eyes tonight
And pray for a better life
You'll see it flying helplessly away
We've all been lost for most of this life
(Lost for most of this life)
Everwhere we turn more hatred surrounds us
And I know that most of us just ain't right
(Most of us just ain't right)
Following the wrong steps, being led by pride
A7X - Gunslinger
Yeah, you've been alone
I've been gone for far too long
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
Never let it show
The pain I've grown to know
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
Letters keep me warm
Helped me through the storm
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
I've always been true
I've waited so long just to come hold you
I'm making it through
It's been far too long, we've proven our
love over time's so strong, in all that we do
The stars in the night, they lend me their light
to bring me closer to heaven with you
(Bring me closer)
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
I've been gone for far too long
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
Never let it show
The pain I've grown to know
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
Letters keep me warm
Helped me through the storm
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
I've always been true
I've waited so long just to come hold you
I'm making it through
It's been far too long, we've proven our
love over time's so strong, in all that we do
The stars in the night, they lend me their light
to bring me closer to heaven with you
(Bring me closer)
But with all that we've been through
After all this time I'm coming home to you
I reach towards the sky I've said my goodbyes
My heart's always with you now
I won't question why so many have died
My prayers have made it through yeah
'Cause with all these things we do
It don't matter when I'm coming home to you
A7X - Burn It Down
Jealousy's an ugly word, but you don't seem to care
Converse behind my back, but now I'm here
Need no one to comply with me
though everyone that I defeat
Don't need you, fuck camaraderie,
this rage will never go away
Hatred fuels my blood,
I'll burn ya down (you can't help me)
One king to watch the horsemen fall,
I'll fight 'til the end (I won't help you)
I can't trust anyone, see it in my eyes
Now I can understand, it's sorrow that feeds your lies
You're on my back when the water gets too deep for you to breath
A crutch for you that won't always be there
Hide in the dark another day, the fear in you is here to stay
So get the fuck away from me, and learn to trust the words I say.
Hatred fuels my blood, I'll burn ya down (you can't help me)
One king to watch the horsemen fall,
I'll fight 'til the end (I won't help you)
I can't trust anyone, witness and see it in my eyes
Now I can understand, put faith in you for the last time
It's sorrow that feeds your lies
Run from me before I tear you down (be afraid)
You chose the wrong side (it feels so right)
I won't help you, let you rot away
Run towards the light exposing your soul
(we won't be there by your side)
Salvation's dying (somebody's crying)
We're all gone in the end, sweet child we'll miss you
No, so far away
I can't trust anyone, witness and see it in my eyes
Now I can understand, put faith in you for the last time
It's sorrow that feeds your lies
Falling away, can't turn back time
Burn it down anyway
Converse behind my back, but now I'm here
Need no one to comply with me
though everyone that I defeat
Don't need you, fuck camaraderie,
this rage will never go away
Hatred fuels my blood,
I'll burn ya down (you can't help me)
One king to watch the horsemen fall,
I'll fight 'til the end (I won't help you)
I can't trust anyone, see it in my eyes
Now I can understand, it's sorrow that feeds your lies
You're on my back when the water gets too deep for you to breath
A crutch for you that won't always be there
Hide in the dark another day, the fear in you is here to stay
So get the fuck away from me, and learn to trust the words I say.
Hatred fuels my blood, I'll burn ya down (you can't help me)
One king to watch the horsemen fall,
I'll fight 'til the end (I won't help you)
I can't trust anyone, witness and see it in my eyes
Now I can understand, put faith in you for the last time
It's sorrow that feeds your lies
Run from me before I tear you down (be afraid)
You chose the wrong side (it feels so right)
I won't help you, let you rot away
Run towards the light exposing your soul
(we won't be there by your side)
Salvation's dying (somebody's crying)
We're all gone in the end, sweet child we'll miss you
No, so far away
I can't trust anyone, witness and see it in my eyes
Now I can understand, put faith in you for the last time
It's sorrow that feeds your lies
Falling away, can't turn back time
Burn it down anyway
A7X - Dear God
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around,
when I'm much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
’Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
A7X - Betrayed
Passion in my eyes, I lived it everyday,
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing's left for me to do
I feel it burn inside, burn like the rising sun
Lifted into the sky, took the only thing I loved
I know after tonight all your power crumbles in my arms
So don't worry, I'll be fine, when my life ends, I'll leave this scar
When I fell down, I needed you there
Every note and every word seems so hard to take
Finally, In destiny
A smoking gun in your hand, now don't you realize what you've done
Put a bullet in his back, your hero since you were so young
How could you kill the man who brought salvation through your pain
He must mean everything to end it all this shameful way
Passion in my eyes, I lived it everyday,
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing's left for me to do
I started here so young and helped you get along
Just did it for the love, and people healed through us
Don't live you life in vain, don't take it out on me
You're cracked, so just remember, I'm not your enemy
I don't deserve to fall this way, by a man who felt betrayed
I felt so down now you're around to rescue me
Every note and every word I'm listening
Sometimes problems seem too deep to take
Sometimes I cry thinking my future looks so bleak
Finally, together we were destined,
I know what's best for us in the end
Someone hear me, someone stop me,
someone listen, why aren't you listening?
Passion in my eyes, I lived it everyday,
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew,
so one thing's left for me to do (finish you)
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing's left for me to do
I feel it burn inside, burn like the rising sun
Lifted into the sky, took the only thing I loved
I know after tonight all your power crumbles in my arms
So don't worry, I'll be fine, when my life ends, I'll leave this scar
When I fell down, I needed you there
Every note and every word seems so hard to take
Finally, In destiny
A smoking gun in your hand, now don't you realize what you've done
Put a bullet in his back, your hero since you were so young
How could you kill the man who brought salvation through your pain
He must mean everything to end it all this shameful way
Passion in my eyes, I lived it everyday,
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing's left for me to do
I started here so young and helped you get along
Just did it for the love, and people healed through us
Don't live you life in vain, don't take it out on me
You're cracked, so just remember, I'm not your enemy
I don't deserve to fall this way, by a man who felt betrayed
I felt so down now you're around to rescue me
Every note and every word I'm listening
Sometimes problems seem too deep to take
Sometimes I cry thinking my future looks so bleak
Finally, together we were destined,
I know what's best for us in the end
Someone hear me, someone stop me,
someone listen, why aren't you listening?
Passion in my eyes, I lived it everyday,
but how could you go throw it all away?
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew,
so one thing's left for me to do (finish you)
A7X - Beast And The Harlot
This shining city built of gold, a far cry from innocence
There's more than meets the eye round here
look to the waters of the deep.
A city of evil
There sat a seven-headed beast, ten horns raised from his head
Symbolic woman sits on his thrown
but hatred strips her and leaves her naked.
The Beast and the Harlot.
She's a dwelling place for demons,
she's a cage for every unclean spirit every filthy bird
And makes us drink the poisoned wine to fornicating with our kings.
Fallen now is Babylon the Great.
The city dressed in jewels and gold, fine linen, Myrrh and pearls
Her plagues will come all at once as her mourners watch her burn.
Destroyed in an hour
Merchants and captains of the world, sailors navigators too
Will weep and mourn this loss with her sins piled to the sky
The Beast and the Harlot.
The day has come for all us sinners,
if your not a servant you'll be struck to the ground.
Flee the burning, greedy city looking back
on her to see there's nothin' around.
I don't believe in fairytales and no one wants to go to Hell,
but we made the wrong decision
And it's easy to see.
Now if you wanna serve above or be a king below with us your
Welcome to the city where your future is set forever.
There's more than meets the eye round here
look to the waters of the deep.
A city of evil
There sat a seven-headed beast, ten horns raised from his head
Symbolic woman sits on his thrown
but hatred strips her and leaves her naked.
The Beast and the Harlot.
She's a dwelling place for demons,
she's a cage for every unclean spirit every filthy bird
And makes us drink the poisoned wine to fornicating with our kings.
Fallen now is Babylon the Great.
The city dressed in jewels and gold, fine linen, Myrrh and pearls
Her plagues will come all at once as her mourners watch her burn.
Destroyed in an hour
Merchants and captains of the world, sailors navigators too
Will weep and mourn this loss with her sins piled to the sky
The Beast and the Harlot.
The day has come for all us sinners,
if your not a servant you'll be struck to the ground.
Flee the burning, greedy city looking back
on her to see there's nothin' around.
I don't believe in fairytales and no one wants to go to Hell,
but we made the wrong decision
And it's easy to see.
Now if you wanna serve above or be a king below with us your
Welcome to the city where your future is set forever.
A7X - Bat Country
He who makes a beast out of himself
Gets rid of the pain of being a man
Caught here in a fiery blaze, won't lose my will to stay.
I tried to drive all through the night,
The heat stroke ridden weather,
the barren empty sights.
No oasis here to see,
the sand is singing deathless words to me.
Can't you help me as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me on my own (all alone).
No one can save me
and you know I don't want the attention.
As I adjust to my new sights the rarely tired lights
will take me to new heights.
My hand is on the trigger I'm ready to ignite.
Tomorrow might not make it but everything's all right.
Mental fiction follows me;
show me what it's like to be set free.
Can't you help me as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me on my own (all alone).
No one can save me and you know
I don't want the attention.
So sorry you're not here
I've been sane too long my vision's so unclear.
Now take a trip with me
but don't be surprised
when things aren't what they seem.
Caught here in a fiery blaze,
won't lose my will to stay.
These eyes won't see the same,
after I flip today.
Sometimes I don't know
why we'd rather live than die,
We look up towards the sky
for answers to our lives.
We may get some solutions
but more just pass us by,
Don't want your absolution
cause I can't make it right.
I'll make a beast out of myself,
gets rid of all the pain of being a man.
Can't you help me
as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses
and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me
on my own (all alone).
No one can save me and you know
I don't want the attention.
So sorry you're not here
I've been sane too long my vision's so unclear.
Now take a trip with me
but don't be surprised
when things aren't what they seem.
I've known it from the start all these good ideas
will tear your brain apart.
Scared but you can follow me
I'm too weird to live but much too rare to die.
Gets rid of the pain of being a man
Caught here in a fiery blaze, won't lose my will to stay.
I tried to drive all through the night,
The heat stroke ridden weather,
the barren empty sights.
No oasis here to see,
the sand is singing deathless words to me.
Can't you help me as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me on my own (all alone).
No one can save me
and you know I don't want the attention.
As I adjust to my new sights the rarely tired lights
will take me to new heights.
My hand is on the trigger I'm ready to ignite.
Tomorrow might not make it but everything's all right.
Mental fiction follows me;
show me what it's like to be set free.
Can't you help me as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me on my own (all alone).
No one can save me and you know
I don't want the attention.
So sorry you're not here
I've been sane too long my vision's so unclear.
Now take a trip with me
but don't be surprised
when things aren't what they seem.
Caught here in a fiery blaze,
won't lose my will to stay.
These eyes won't see the same,
after I flip today.
Sometimes I don't know
why we'd rather live than die,
We look up towards the sky
for answers to our lives.
We may get some solutions
but more just pass us by,
Don't want your absolution
cause I can't make it right.
I'll make a beast out of myself,
gets rid of all the pain of being a man.
Can't you help me
as I'm startin' to burn (all alone).
Too many doses
and I'm starting to get an attraction.
My confidence is leaving me
on my own (all alone).
No one can save me and you know
I don't want the attention.
So sorry you're not here
I've been sane too long my vision's so unclear.
Now take a trip with me
but don't be surprised
when things aren't what they seem.
I've known it from the start all these good ideas
will tear your brain apart.
Scared but you can follow me
I'm too weird to live but much too rare to die.
Langganan:
Postingan (Atom)